Mantan Presiden Donald Trump tidak meminta juri untuknya Pengadilan penipuan sipil di New YorkNamun bahkan jika dia bertanya, jawabannya adalah “tidak,” kata hakim pada hari Rabu.
Hakim Arthur Engoron Ia membahas sebuah kasus yang telah menjadi bahan spekulasi di media sosial dan oleh Trump sendiri, dengan mengatakan bahwa kasus tersebut “terus muncul,” meskipun ia “tidak membaca koran atau online untuk membaca tentang” persidangan tersebut.
Engoron memimpin persidangan A Gugatan $250 juta Jaksa Agung New York Letitia James mengajukan gugatan pada tahun 2022, menuduh Trump, dua putranya, perusahaan mereka, dan eksekutif lainnya selama bertahun-tahun melakukan penipuan yang meluas. Dalam dokumen yang menyatakan bahwa kasus tersebut siap untuk diadili, kantor James mencentang kotak yang menunjukkan bahwa kasus tersebut merupakan proses non-juri, kata Engoron.
Engoron mengatakan tim Trump memiliki waktu 15 hari untuk menentangnya, namun tidak melakukannya karena tidak ada gunanya melakukan hal tersebut.
“Tidak ada gunanya memberi saran. Tidak ada yang lupa mencentang kotaknya,” kata Engoron.
Perlakuan “adil” versus “legal”.
Engoron mengatakan hukuman yang diminta oleh negara adalah upaya hukum yang “adil”, bukan upaya hukum yang “legal”.
Upaya hukumnya adalah ganti rugi yang dapat ditentukan oleh juri. Awal tahun ini, juri federal memberikan penghargaan kepada penulis E. Jane Caroll ganti rugi sebesar $5 juta Setelah Trump dinyatakan bertanggung jawab atas pelecehan seksual dan pencemaran nama baik. Kerugiannya bukanlah jumlah yang dipungut Trump darinya, melainkan jumlah yang menurut juri dapat memperbaiki kerugian emosional dan fisik serta kerusakan yang disebabkan oleh Trump.
Dalam kasus penipuan yang sedang berlangsung di New York, negara bagian tersebut menuntut ganti rugi sebesar $250 juta, yang merupakan bentuk pemulihan yang adil yaitu restitusi atas keuntungan yang diperoleh secara tidak sah – jumlah manfaat yang menurut negara bagian diterima secara pribadi oleh Trump dan para terdakwa lainnya dari dugaan uang tersebut. . tipuan. Pihak berwenang tidak bisa meminta juri membuat perhitungan seperti ini.
“Itu terserah hakim,” kata Engoron.
Engoron mendapat ucapan terima kasih dari salah satu pengacara Trump yang bersikeras bahwa kurangnya juri bukan karena kelalaian.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih, Yang Mulia,” kata pengacara Alina Haba sebelum berbicara kepada wartawan di galeri. “Klik, apakah kamu mendengarnya? Saya tidak lupa mencentang kotaknya.”
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”