KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Indonesia memindahkan lokasi latihan militer Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara dari Laut Cina Selatan
sport

Indonesia memindahkan lokasi latihan militer Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara dari Laut Cina Selatan

JAKARTA (Reuters) – Indonesia telah memindahkan tempat latihan militer bersama ASEAN yang pertama ke lokasi yang lebih jauh dari Laut China Selatan, di mana beberapa klaim teritorial, termasuk China, tumpang tindih, kata militer Indonesia, Kamis.

Latihan non-tempur untuk anggota Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada awalnya akan diadakan di perairan paling selatan Laut Cina Selatan, yang juga diklaim oleh Beijing.

Namun juru bicara militer Julius Widjogono mengatakan latihan 18-25 September sekarang akan dipindahkan dari perairan strategis seluruhnya ke Laut Natuna selatan di perairan Indonesia.

“Latihan ini tidak fokus pada pertempuran, jadi paling cocok untuk wilayah selatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” katanya seraya menambahkan bahwa latihan tersebut akan dilakukan di dalam dan sekitar Pulau Batam di mulut Selat Malaka.

Persatuan ASEAN telah diuji selama bertahun-tahun oleh persaingan antara Amerika Serikat dan China yang terjadi di Laut China Selatan, sebuah jalur perdagangan lintas kapal senilai sekitar $3,5 triliun setiap tahunnya. Vietnam, Filipina, Brunei dan Malaysia bersaing klaim dengan Beijing, yang menegaskan kedaulatan atas wilayah laut yang termasuk bagian dari zona ekonomi eksklusif Indonesia.

China mengklaim kedaulatan atas wilayah tersebut melalui ‘garis sembilan poin’ yang diperluas berdasarkan peta sejarahnya, yang diputuskan oleh pengadilan arbitrase internasional pada tahun 2016 tidak memiliki dasar hukum.

ASEAN berusaha untuk menyelesaikan kode etik maritim yang telah lama ditunggu-tunggu dengan China, dan beberapa anggotanya telah mengadakan kompetisi dengan Beijing dalam beberapa bulan terakhir.

Militer Indonesia, yang memimpin Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara tahun ini, mengatakan keputusan untuk memindahkan situs tersebut adalah keputusan independen dan “tidak ada campur tangan” dari negara lain.

READ  Kemenangan Indonesia yang membanggakan bulu tangkis dinodai penalti doping

Dia juga mengatakan bahwa Kamboja dan Myanmar tidak menanggapi undangan untuk menghadiri pertemuan persiapan latihan yang diadakan pada hari Senin di antara negara-negara ASEAN. Baik pemimpin junta Myanmar dan Kamboja memiliki hubungan dekat dengan China.

(Laporan Stanley Widianto; Editing Kanupriya Kapoor)

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."