Diplomat top dari Korea Selatan dan Indonesia menjanjikan persahabatan yang lebih erat dan kemitraan yang lebih kuat selama percakapan yang diadakan secara online dan di Jakarta, Indonesia, pada hari Kamis.

Tahun 2023 menandai peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea.

Berbicara kepada hadirin yang berkumpul di Kementerian Luar Negeri Indonesia, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, yang menghadiri acara daring tersebut, menyerukan persahabatan dan kemitraan yang lebih erat, termasuk membangun ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan serta mendorong perdamaian dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik.

Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin juga menghadiri acara daring tersebut.

Park menekankan tumbuhnya kerja sama budaya dan kreatif antara masyarakat kedua negara, seiring dengan kerja sama perdagangan dan investasi yang ada.

Park menyerukan orang Indonesia dan Korea untuk bersatu di bawah semangat “gotong royong,” ungkapan populer Jawa yang berarti “saling membantu” yang menunjukkan semangat nasional Indonesia.

Sementara itu, Dubes RI untuk Korea Gandhi Solestianto yang sedang berkunjung ke ibu kota menyoroti perdagangan Indonesia-Korea yang mencapai 4,65 persen dari total perdagangan Indonesia dengan dunia pada tahun 2022.

“Korea telah menjadi mitra dagang ketujuh terbesar Indonesia setelah China, Jepang, Amerika Serikat, Singapura, India, dan Malaysia,” kata Solestianto.

Solestianto juga memaparkan inisiatif KBRI untuk memperkuat kerja sama Indonesia-Korea di perusahaan-perusahaan yang sedang berkembang di bidang ekonomi digital dan kreatif, antara lain di bidang fashion, musik, film, memasak, animasi, game, dan e-sports.

KBRI dalam siaran persnya menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan tersebut dengan tema “Persahabatan Lebih Dekat dan Kemitraan yang Lebih Kuat”.

Oleh Sanjay Kumar ([email protected])