KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Indonesia menyambut penggemar kembali ke tribun setelah tragedi Kanjuruhan – komunitas
sport

Indonesia menyambut penggemar kembali ke tribun setelah tragedi Kanjuruhan – komunitas

Deo Suhinda (Jakarta Post)

Jakarta ●
Jumat, 23 Desember 2022

23-12-2022
15:10
5
5aba7b8a7e7e6df2023f04d0fa19602b
1
Masyarakat
Sepak Bola, Indonesia, Kanjuruhan, Tragedi Kanjuruhan, Kamboja, AFF
Gratis

Semua mata akan tertuju pada penyelenggara pertandingan dan personel keamanan yang menguji langkah-langkah keamanan baru pada hari Jumat karena tim sepak bola putra Indonesia akan memainkan pertandingan pertama negara itu dengan penonton di lapangan, sejak penghancuran Stadion Kanjuruhan yang mematikan di Jawa Timur pada bulan Oktober. .

Sebelumnya, Liga Sepak Bola Indonesia sempat dibekukan oleh pemerintah setelah tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober yang menewaskan lebih dari 130 penonton, sebagian besar tewas dalam desak-desakan akibat penggunaan gas air mata yang tidak beralasan oleh aparat kepolisian.

Meski liga domestik, Liga 1, yang sebelumnya dilanjutkan tanpa penonton, kini pihak berwenang siap menyambut kembali suporter ke tribun penonton.

Sekitar 54.600 orang, atau 70 persen dari Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, dengan total kapasitas 78.000, akan diizinkan untuk menyaksikan tim sepak bola putra Indonesia memulai kampanye Piala AFF mereka dengan menjamu Kamboja pada Jumat sore. .

“Selama fase ‘percobaan’ ini, kami akan mempertahankan 70 persen [stadium capacity]Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan saat meninjau Stadion GBK, Selasa, seperti dikutip kompas.

Listio melanjutkan dengan mengatakan bahwa polisi nasional akan menempatkan antara 1.300 dan 1.400 personel untuk mengamankan pertandingan hari Jumat, meskipun jumlahnya dapat meningkat jika penilaian risiko polisi memintanya.

Listeo melanjutkan dengan mengatakan bahwa para petugas ini akan ditempatkan di luar stadion dan telah diinstruksikan untuk tidak membawa senjata api atau tabung gas air mata.

READ  Pemain bulu tangkis Jepang mendominasi final Indonesia Masters

“dalam [the stadium] Hanya akan ada penjaga, sementara polisi tetap di luar. Polisi bisa masuk [the stadium] Kecuali diminta oleh penyelenggara atau inspektur keamanan.”

Kebijakan ini merupakan bagian dari peraturan baru kepolisian tentang pengamanan pertandingan olahraga, yang didasarkan pada rekomendasi yang diajukan oleh tim pencari fakta yang disetujui pemerintah yang menyelidiki penyebab tingginya angka kematian dalam kecelakaan Kanjuruhan.

Baca juga: Masih ada keraguan tentang kebijakan olahraga polisi yang baru

Polisi baru Peraturandiakses oleh Pos Jakarta Melalui website Kementerian Hukum dan HAM, ia merinci sejumlah langkah pengamanan jelang pertandingan, antara lain pemeriksaan stadion, safety risk assessment dan prosedur baru bagi penyelenggara pertandingan dalam mengajukan izin.

Selain itu, peraturan tersebut juga menegaskan bahwa aparat kepolisian hanya diarahkan untuk membantu ofisial pertandingan dan harus mengutamakan tindakan preventif, termasuk peringatan dan identifikasi potensi ancaman, dalam menjaga keamanan stadion.

Ambisi Piala Dunia

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali mengatakan, pertandingan Jumat akan menjadi kesempatan bagi otoritas untuk mencoba kebijakan olahraga baru mereka, sebagai persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Mei tahun depan. Peristiwa Kanjuruhan sebelumnya sempat menimbulkan perselisihan status tuan rumah Indonesia. Tapi Presiden FIFA Gianni Infantino menghilangkan kekhawatiran itu selama kunjungannya ke negara itu pada bulan Oktober.

Selama pertemuan terakhir saya dengan [Infantino] Kami diminta di Doha untuk memastikan kesiapan Indonesia [to host the U20 World Cup] cara di muka. Demikian pemeriksaan saya [of the GBK stadium] kata Zainudin.

Peraturan polisi yang baru mungkin merupakan langkah maju dalam pemantauan pertandingan sepak bola di Indonesia, namun para pengamat mengatakan masalahnya seringkali terletak pada kenyataan bahwa petugas di lapangan seringkali tidak mengerti apa yang harus mereka lakukan.

READ  Asosiasi Promosi Olahraga Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Perguruan Tinggi Internasional - Berita Terkini - The Nation

Seperti Kanjuruhan, petugas ini tidak tahu bahwa FIFA sudah melarang penggunaan gas air mata dalam pertandingan, mereka bisa melakukannya di luar pertandingan, karena undang-undang kami mengizinkan, kata Anton Sangoyo, anggota tim pencari fakta investigasi Kanjuruhan. insiden. Jadi, tapi tidak di lapangan.”

Anton yang juga jurnalis olahraga senior mengatakan, laga Jumat nanti akan menguji apakah Kapolri bersama Menpora dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah mampu mensosialisasikan aturan baru tersebut dengan baik.

“Bahkan jika pertandingan berjalan dengan baik, mereka harus menganalisis aspek apa yang perlu diperbaiki […] Kami ambil [the match] Di Stadion GBK, salah satu stadion terbaik di tanah air, pasti sangat membantu […] “Tapi kami tidak bisa mengambil kesimpulan hanya dari satu pertandingan,” tambahnya.

Baca juga: Gas air mata polisi di Kanjuruhan berujung maut: Amnesty International


LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."