Tanah longsor di pembangkit listrik yang didukung China di pulau Sumatera Indonesia telah menewaskan sedikitnya tiga orang, kata badan bencana tersebut pada Jumat, di tengah kekhawatiran jumlahnya bisa meningkat.
Hujan deras melanda Sumatera Utara pada Kamis malam, memicu banjir maut.
“Tiga orang tewas,” kata juru bicara badan tersebut Rathidya Jati kepada AFP. “Tim penyelamat masih mencari korban,” tambahnya.
Seorang pejabat bencana setempat mengatakan sedikitnya sembilan orang, termasuk seorang karyawan Cina di pembangkit listrik tenaga air Padang Doru, hilang dan dikhawatirkan terkubur di bawah gunung yang penuh lumpur dan puing-puing.
Tanah longsor yang berbahaya dan banjir bandang biasa terjadi selama musim hujan di seluruh kepulauan Indonesia.
Bulan ini, lebih dari 200 orang tewas di Kepulauan Timur Jauh dan negara tetangga Timor Leste saat topan tropis mengubah komunitas kecil menjadi tanah tandus dari lumpur dan pohon tumbang.
Seroza, salah satu badai paling dahsyat yang melanda wilayah itu selama bertahun-tahun, memaksa ribuan orang mengungsi ke tempat penampungan.
Badan bantuan bencana Indonesia memperkirakan bahwa 125 juta orang Indonesia – hampir setengah dari populasi negara – tinggal di daerah rawan longsor.
Menurut ahli lingkungan, bencana sering kali disebabkan oleh deforestasi dan perencanaan mitigasi yang buruk.
str-hrl / pb / jah
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”