KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Pemerataan akses telekomunikasi di Jayapura
entertainment

Pemerataan akses telekomunikasi di Jayapura

SENTANI, Papua (Antara) – Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Jayapura Papua menindaklanjuti pemasangan sarana telekomunikasi di desa-desa agar warganya bisa mengakses informasi.

Di era teknologi informasi yang terus berkembang pesat, pemerintah daerah berupaya untuk mendistribusikan secara merata akses informasi, termasuk pengetahuan, kepada masyarakatnya.

Informasi telah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat, sebagai sarana komunikasi dan komunikasi; akses terhadap informasi, pengetahuan dan pendidikan; judul dan janji; Kemudahan kerja sekaligus hiburan,” kata Gustav Griapon, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura.

Untuk memenuhi kebutuhan akses informasi, pemerintah daerah telah bermitra dengan pihak terkait untuk memasang menara base transceiver station (BTS).

BTS akan mengirim dan menerima sinyal radio ke perangkat komunikasi, seperti ponsel, telepon rumah, dan perangkat lainnya.

Sinyal radio tersebut kemudian akan diubah menjadi sinyal digital yang kemudian dikirim ke pihak lain sebagai pesan atau data.

Di Jayapura, jaringan telekomunikasi semakin hari semakin berkembang dan sambungan jarak jauh kini semakin lancar dan dapat menjangkau wilayah yang lebih jauh.

Hal ini salah satunya disebabkan oleh semakin banyaknya menara telekomunikasi yang tersebar di wilayah tersebut.

Menara BTS pada umumnya terletak di pusat kota, sehingga kualitas sinyal di perkotaan lebih baik dibandingkan di daerah pinggiran kota.

Untuk itu, pemerintah daerah berupaya bekerja sama dengan pihak terkait untuk pemerataan pembangunan menara BTS di pelosok.

Direktur Proyek Thriving Business Infrastructure (IBS) dari Badan Akses Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI), menyatakan pemerintah sangat memperhatikan kebutuhan warga akan akses informasi, khususnya di Kabupaten Jayapura.

Hal itu dibuktikan dengan surat yang diterima Bupati Jayapura pada 17 Januari 2022 yang menawarkan penambahan menara BTS di beberapa lokasi yang memungkinkan.

READ  Dua influencer diminta untuk keluar dari Bali setelah lelucon video topeng palsu | Hiburan Nasional

Pada usulan sebelumnya, banyak lokasi yang tidak masuk sebagai calon lokasi, namun berdasarkan sambutan kepala daerah, muncul beberapa calon lokasi setelah meninjau usulan, berdasarkan lokasi dan potensi. Peta sinkronisasi telah disepakati oleh perusahaan telekomunikasi, Telkomsel dan Indosat, untuk membangun sekitar 46 menara BTS di Kabupaten Jayapura.

Sejauh ini, pekerjaan konstruksi telah dimulai di 39 lokasi, material bangunan telah diterima, sementara 19 menara BTS telah beroperasi.

Pembangunan BTS Tower diharapkan dapat mendongkrak semangat dan perkembangan, baik dari segi ekonomi, budaya maupun pendidikan bagi generasi penerus Jayapura dalam menghadapi persaingan di era globalisasi ini.

Akses untuk semua

Griapon menyatakan, akses telekomunikasi sudah merata di seluruh desa di kabupaten tersebut dengan bantuan penambahan menara BTS di beberapa kabupaten.

Dengan penambahan sembilan lokasi pembangunan tower BTS dari BAKTI melalui IBS, memastikan seluruh desa memiliki akses telekomunikasi.

“Kesembilan menara BTS tersebut tersebar di sub wilayah Airu, Kemtuk Gresi, Gresi Selatan, Nimbokrang, dan Yokari,” ujarnya.

Pada 2022, Pemda membuka 99 titik, namun hanya tujuh titik yang beroperasi dengan baik pada Januari 2023.

Dari sembilan lokasi tambahan tersebut, pembangunan tower BTS telah selesai dilakukan di Desa Berab, Kecamatan Nembokrang, dan di Desa Busero, Kecamatan Yukari.

Sementara itu, lokasi lain telah menerima material untuk membangun menara dan menyelesaikan konstruksinya.

Dia mencontohkan Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan bantuan penuh melalui BAKTI untuk membangun menara BTS di 44 lokasi di perbatasan dan daerah terpencil serta daerah tertinggal (3T), sedangkan Telkomsel akan memberikan di 11 titik, disusul Indosat dengan sembilan titik. .

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura bersama Telkomsel di Cabang Sentani terus memberikan kesempatan kepada masyarakat adat yang tanahnya telah dihibahkan untuk membangun menara telekomunikasi untuk menjual pulsa telepon.

READ  Aktris Tia Arefin berterima kasih kepada pengguna media sosial atas keprihatinan mereka setelah diundang untuk memakai kerudung mirip biarawati (video) | dunia pertunjukan

Griapon mengatakan, pihaknya juga memfasilitasi pelatihan penjualan pulsa Telkomsel kepada warga dari lima desa di wilayah tersebut.

Ia menyebutkan bahwa “lima desa yang warganya dilatih berjualan pulsa oleh Telkomsel adalah Squaim, Benif, Goryab, Ma’ayev dan Kamdera”.

Pihaknya dan Telkomsel sepakat untuk memungkinkan masyarakat adat yang tanahnya dihibahkan untuk membangun menara BTS.

Dengan demikian, masyarakat adat yang telah memberikan tanahnya untuk pembangunan BTS dapat memperoleh pelatihan penjualan pulsa telepon, sehingga mereka akan mendapatkan manfaat ekonomi yang diperoleh dari pembangunan menara BTS tersebut.

Pemerintah optimistis dengan adanya menara telekomunikasi, masyarakat juga akan merasakan manfaat ekonomi dan akses informasi yang lebih luas.

Penghargaan

Sebagai hasil kerja keras, pada tahun 2022 ini Pemprov Jayapura berhasil meraih National Top Digital Awards 2022 yang diselenggarakan oleh majalah It Works bekerja sama dengan beberapa asosiasi Teknologi Informasi (TI) Indonesia dan perusahaan telekomunikasi.

Griapon menyatakan bahwa TOP Digital Awards sejalan dengan visi pemerintah Indonesia yang maju, berdaulat dan mandiri. Penghargaan akan diberikan pada pertengahan Desember 2022.

Dalam upaya membangun TI terintegrasi di Kabupaten Jayapura, pemerintah daerah melibatkan kerja akademisi, pengusaha, dan masyarakat. Hal ini merupakan salah satu strategi pemerintah daerah untuk mencapai visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD).

Selain itu, pemerintah daerah terus membenahi kabupaten dengan strategi membangun kerukunan, sinergi dan kerjasama yang saling menguntungkan dengan seluruh kelompok lokal dengan kegiatan dilakukan sampai ke tingkat kecamatan.

“Kami melakukan kegiatan dengan berbagai komunitas di bidang pariwisata, usaha kecil, menengah, dan mikro (UMKM), dan pelaku ekonomi kreatif di tingkat sub-wilayah,” ujarnya.

Kemudian pihaknya juga membentuk kelompok penjangkauan pariwisata (pokdarwis) yang melakukan berbagai kegiatan dan memetakan berbagai potensi wisata unggulan di daerah tersebut.

READ  Saham Asia jatuh setelah kerugian mingguan Wall Street karena kekhawatiran suku bunga

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura juga mendorong UMKM dengan produk unggulan untuk memperluas pasarnya di pasar nasional dan global.

Dalam upaya memajukan kabupaten yang meliputi 19 kecamatan melalui pemanfaatan teknologi informasi, pemerintah daerah telah memperkenalkan layanan sentral di setiap kecamatan berupa kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk menangani perpajakan. dan KTP elektronik bagi masyarakat.

Selain itu, Pemprov telah membangun pusat informasi daerah berupa Portal Kabupaten Jayapura dan Portal Informasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pada akhirnya, ketika semua warga negara memiliki akses informasi, mereka memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang bersama.

Berita terkait: Pemda diminta mempercepat pemerataan infrastruktur
Berita terkait: Kementerian membangun 13 BTS di Biak untuk warga luar

Diterjemahkan oleh: Agustina Estevani J, Resinta S.
Editor: Sri Hariyati
Hak Cipta © Antara 2023

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."