KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Perjanjian Bebas Visa Indonesia & Rwanda untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas
Top News

Perjanjian Bebas Visa Indonesia & Rwanda untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas

Pemegang paspor diplomatik dan dinas Indonesia dan Rwanda kini dapat melakukan perjalanan bebas visa ke negara masing-masing.

Langkah tersebut diumumkan setelah penandatanganan perjanjian antara Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Rwanda Vincent Pruitt dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dalam pertemuan bilateral di Jakarta, yang akan memudahkan persyaratan masuk dan tinggal pejabat kedua negara. dan berkontribusi untuk memperkuat hubungan mereka, VisaGuide.World melaporkan.

Mulai Februari 2023, Indonesia telah mengintensifkan kontak antar masyarakat dengan status Visa-on-Arrival (VoA) Rwanda.

Rwanda menjadi negara Afrika sub-Sahara ke-8 yang membuka kedutaan besar di Indonesia.

Rwanda menjadi negara Afrika sub-Sahara kedelapan yang membuka kedutaan besar di Jakarta, sebuah tonggak sejarah dalam hubungan Indonesia-Rwanda.

Menurut Menlu Marsudi, pendirian kedutaan Rwanda di Jakarta akan meningkatkan hubungan bilateral dan mempererat hubungan Indonesia dengan benua Afrika.

Rednow mencontohkan, Indonesia dan Rwanda adalah anggota Gerakan Non-Blok dan G77. Kedua negara berkontribusi signifikan terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB.

Ia juga menyambut baik partisipasi Rwanda dalam Forum Indonesia-Afrika kedua yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan September ini.

Kedua negara di atas juga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Konsultasi Politik.

Artinya, MoU tersebut akan menjadi landasan pembahasan berbagai aspek kerja sama bilateral dan pertukaran pandangan mengenai isu-isu regional dan internasional. Pada saat yang sama, Indonesia dan Rwanda telah meningkatkan kerja sama keamanan dalam beberapa tahun terakhir.

Kami sekarang sedang menyelesaikan Nota Kesepahaman antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Kepolisian Negara Rwanda untuk memerangi kejahatan terorganisir transnasional dan membangun kapasitas. Kami berharap dapat segera menandatanganinya.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi

Melihat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan, Rednow mencatat bahwa perdagangan kedua negara terus meningkat pasca pandemi.

READ  Relawan Peace Corps Dukung Pembelajaran Bahasa Inggris di Jawa Timur, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur

Nilai perdagangan Indonesia dan Rwanda meningkat 100% pada tahun 2023

Menkeu menyampaikan, pada tahun lalu nilai perdagangan kedua negara mengalami peningkatan sebesar 100 persen dan pada kuartal I tahun ini meningkat sebesar 32 persen. Terkait hal tersebut, dia mengatakan masih terdapat cukup ruang bagi pertumbuhan perdagangan.

Kedua menteri antara lain menandatangani MoU di bidang perdagangan, pertanian, industri, energi, dan pertambangan untuk lebih meningkatkan kerja sama ekonomi.

Kedua menteri juga membahas Preferential Trade Agreement (PTA) antara Indonesia dan Rwanda. Mereka menjajaki kemungkinan PTA antara Indonesia dan Komunitas Afrika Timur (EAC).

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."