Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Jokowi memimpin peletakan batu pertama Pusdiklat Paralimpiade di Karanganyar
Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada Jumat (03/08) memimpin acara peletakan batu pertama Paralimpiade Training Center di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Presiden, pemusatan latihan yang sudah lama berdiri ini dibangun untuk mempromosikan prestasi para atlet Paralimpiade Indonesia.
“Saya berharap Pusdiklat Atlet Paralimpiade dapat dimanfaatkan secara efektif untuk berlatih dan dapat menjadi insentif agar seluruh atlet dapat rutin berlatih dan meraih prestasi yang lebih baik,” kata Presiden Jokowi.
Presiden menambahkan, Pusdiklat yang dibangun di atas lahan seluas delapan hektare dengan anggaran Rp409 miliar ini dilengkapi fasilitas bertaraf internasional dan dijadwalkan selesai pada tahun ini.
“Pusat Latihan Paralimpiade di Kabupaten Karanganyar meliputi GOR, Gedung Asrama Universitas, Lapangan Olah Raga yang dilengkapi dengan kolam renang utama, kolam pemulihan, lapangan boccia, lapangan panahan, lapangan tenis meja, lapangan bulu tangkis, dan lapangan olahraga. ruangan multifungsi,” ujarnya.
Pusat pelatihan ini terletak di lokasi dekat Gunung Lau dengan udara segar, dan diharapkan dapat menjadi tempat yang ideal untuk berlatih.
Kepala Negara juga menyampaikan harapannya agar para atlet Indonesia dapat meningkatkan prestasinya, khususnya di Paralimpiade ASEAN dan Paralimpiade Asia.
“Saya senang karena di Asian Games Tenggara kita selalu mendapat juara pertama, dan di Paralimpiade ASEAN kita berada di urutan keenam.kamu tempat, atau terkadang jam 8kamu Tempatnya, tapi yang terakhir, kami jam 6 sorekamu Tempatnya luar biasa. Di Asia Tenggara, kami selalu menjadi juara terbesar. Semoga prestasi yang diraih bisa lebih baik lagi dan menjadi inspirasi serta mengharumkan nama bangsa dan negara. (Pers, Kantor Penerangan dan Penerangan Sekretariat Presiden/Institut Teknologi Asia) (AW/EP)
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”