KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Sektor swasta Malaysia akan mendaftarkan minatnya untuk bekerja sama dengan Indonesia selama kunjungan resmi Perdana Menteri
Top News

Sektor swasta Malaysia akan mendaftarkan minatnya untuk bekerja sama dengan Indonesia selama kunjungan resmi Perdana Menteri

SEPANG: Sebanyak delapan Nota Kesepahaman (MoU) akan ditandatangani antara Malaysia dan sektor swasta Indonesia selama kunjungan resmi pertama Perdana Menteri ke negara tetangga, kata Datuk Seri Jambri Abdul Kadir.

Menlu mengatakan juga akan ada seremoni penyerahan 11 Letters of Interest (LoI) dari perusahaan Malaysia kepada Presiden Ibu Kota Bambang Susandono untuk mendaftarkan minat Malaysia bekerja sama dengan Indonesia untuk membangun ibu kota baru di Kalimantan.

Sebagai Perdana Menteri ke-10, Datuk Seri Anwar Ibrahim akan melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Indonesia pada Minggu (8/1).

Dalam kunjungan dua hari itu, Anwar akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo pada 9 Januari di Istana Pokor.

Perdana Menteri akan didampingi oleh Jambri dan Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Tengku Datuk Seri Zafrul Tengku Abdul Aziz.

Pada acara pembukaan menjelang kunjungan resminya pada Sabtu (7 Januari), Zambri mengatakan kunjungan tersebut terutama akan berfokus pada demarkasi perbatasan, kerja sama perdagangan, pekerja migran, dan diskriminasi minyak sawit.

“Potensi investasi Malaysia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, strategi untuk mengatasi diskriminasi terhadap kelapa sawit oleh UE, demarkasi lahan dan delimitasi maritim, ketenagakerjaan dan ketenagakerjaan, keamanan pekerja migran Indonesia dan ASEAN Indonesia pada tahun 2023 akan dibahas. Pemimpin ,” dia berkata.

Zambri mengatakan, dalam kunjungan tersebut, Anwar berencana mengadakan kuliah umum tentang hubungan strategis Malaysia dan Indonesia serta engagement session dengan diaspora Malaysia di Jakarta.

Pada tahun 2021, Indonesia adalah mitra dagang global terbesar ketujuh Malaysia dan ketiga di ASEAN dengan nilai perdagangan RM95,31 miliar.

Pada periode Januari hingga November 2022, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar keenam Malaysia secara global dan mitra dagang terbesar kedua di ASEAN, dengan total perdagangan meningkat sebesar 41,7% menjadi RM120,26 miliar.

READ  China menuntut agar nikel PHL tetap kuat jika pelarangan Indonesia terus berlanjut

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."