KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Serangan dunia maya membahayakan pusat data Indonesia, menuntut uang tebusan, lapor Antara
Top News

Serangan dunia maya membahayakan pusat data Indonesia, menuntut uang tebusan, lapor Antara

JAKARTA (Reuters) – Seorang penyerang siber di pusat data nasional Indonesia telah berkompromi dan meminta uang tebusan sebesar $8 juta, kata Menteri Komunikasi dan Informatika mengutip kantor berita Antara, Senin.

Serangan itu mengganggu beberapa layanan pemerintah, khususnya di bandara pekan lalu, di mana mesin otomatis kini beroperasi, kata kementerian komunikasi pada hari Senin.

Menteri Budi Ari Chettiadi mengatakan penyerang menggunakan varian baru dari malware yang sudah ada yang dikenal sebagai Lockbit 3.0.

Kelompok kejahatan dunia maya Lockbit dikenal memeras uang secara digital dari korbannya menggunakan perangkat lunak berbahaya yang dikenal sebagai ransomware.

Perangkat lunak tebusan bekerja dengan mengenkripsi data korban. Peretas dapat menawarkan kunci sebagai imbalan atas pembayaran, biasanya dilakukan dalam mata uang kripto, yang jumlahnya bisa mencapai ratusan ribu atau bahkan jutaan dolar.

Jika korban menolak, peretas mungkin mengancam akan membocorkan atau menghapus data rahasia sebagai upaya untuk menekan orang atau perusahaan tersebut.

Samuel Aprijani Bangerappan, pejabat di Kementerian Komunikasi, mengatakan penyelidikan forensik digital sedang berlangsung dan rincian lebih lanjut belum ditemukan.

(Laporan oleh Stanley Vidento; Penyuntingan oleh Ed Davis dan John Mayer)

READ  'Saya malu': Bekerja di Inggris membuat pemetik buah Indonesia terlilit hutang | Imigrasi dan Suaka

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."