Singapura telah memberi Indonesia pasokan dan peralatan medis senilai 200 miliar rupee (RM58 juta) untuk membantu negara itu memerangi meningkatnya kasus Pemerintah-19 yang didorong oleh varian Omigron.
CEO Temasek Foundation International Benedict Xiong menyerahkan 697 ventilator dan satu juta masker kepada Dubes RI untuk Singapura Suryo Pratomo di Singapura.
Dari total bantuan tersebut, 418 ventilator dan 600.000 masker disumbangkan kepada TNI, selebihnya akan disalurkan ke rumah sakit dan personel pimpinan Polri.
Menurut kedutaan, Siong mengatakan pada upacara serah terima bahwa kerja sama dengan berbagai pihak diperlukan untuk mengatasi epidemi yang terus berlanjut dan penguatan masyarakat dalam memeranginya adalah penting.
Suryo, sementara itu, sependapat dengan Seong tentang kerja sama beberapa pemangku kepentingan dalam mengatasi epidemi Pemerintah-19.
“Saya berterima kasih kepada Temasek Foundation atas upayanya yang berkelanjutan untuk mendukung Indonesia,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Suryo menambahkan, bantuan mereka kepada TNI dan Polri bertujuan baik karena mereka memainkan peran kunci dalam menangani epidemi dan mempercepat kampanye vaksinasi di Indonesia.
Indonesia, yang mengalami peningkatan tajam dalam kasus virus corona sejak bulan lalu, mencatat 34.418 infeksi dan 176 kematian pada Minggu.
Secara total, negara terpadat keempat di dunia mencatat lebih dari 5,2 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 146.000 kematian.
Sepanjang epidemi, Singapura berdiri dalam solidaritas dengan Indonesia dan mengirimkan bantuan dalam berbagai bentuk kepada musuhnya.
Saat Indonesia disapu bersih gelombang kedua virus corona pada Juli tahun lalu, Singapura mengirimkan dua penerbangan oksigen, ventilator, masker, dan perbekalan serta peralatan medis lainnya ke Jakarta.
Setahun lalu, Singapura memasok alat uji dan alat kesehatan ke Indonesia. – The Straits Times / ANN
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”