KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Startup e-commerce Bukalapak meluncurkan penawaran umum perdana senilai $ 1,1 juta di Indonesia
Economy

Startup e-commerce Bukalapak meluncurkan penawaran umum perdana senilai $ 1,1 juta di Indonesia

Pada hari Jumat, Bukalapak yang berbasis di Jakarta melakukan penawaran umum perdana (IPO) sebesar $ 1,1 miliar di IPO terbesar di Indonesia dalam lebih dari satu dekade. Ia menerima cukup banyak waran investor untuk menutupi penjualan saham biasa pada hari peluncurannya.

Bukalapak, yang namanya berarti “membuka stan” dalam bahasa Indonesia, adalah perusahaan e-commerce terbesar keempat di Indonesia dan telah mengumpulkan $800 juta melalui IPO. Perusahaan juga menargetkan peningkatan lebih lanjut sebesar $ 1,13 miliar dengan menjual hingga 25% dari modal yang diperluas dengan saham mulai dari Rp 750 hingga Rp 850 per saham.

Penawaran umum perdana mengambil penilaian sekitar $5,6 miliar, dua kali lipat tingkat yang dievaluasi 24 bulan lalu. Perusahaan telah menerima dukungan dari GIC Singapura, Ant Financial, serta grup media lokal Emtek. Raksasa teknologi Amerika Microsoft juga telah berinvestasi di perusahaan tersebut.

Penjualan saham IPO Bukalapak dibuka hingga 19 Juli, di mana harga saham akan ditentukan. Perusahaan juga akan debut di pasar pada 6 Agustus. Bank of America dan UBS terlibat sebagai koordinator global dan direktur buku dengan Mandiri.

Pandemi ini meningkatkan permintaan di pasar e-commerce Indonesia senilai $40 miliar. Dengan populasi lebih dari 260 juta, negara ini telah menjadi hotspot belanja online. Dibandingkan dengan pesaingnya yang lebih besar seperti Tokopedia, Shopee Sea Ltd, dan Lazada Alibaba, strategi Bukalapak adalah fokus pada pelanggan yang lebih kecil.

CEO Bukalapak Rehmat Qaimuddin berkomentar:

Pekerjaan kami berfokus pada usaha mikro, kecil dan menengah. Mereka adalah penggerak utama perekonomian Indonesia…kesempatan untuk mendigitalkan mereka dan memenuhi kebutuhan pasar yang kurang terlayani, terutama di luar kota-kota besar, sangat menjanjikan.”

CEO juga percaya bahwa transaksi e-commerce di Indonesia di kota-kota lapis kedua dapat melonjak menjadi 48% pada tahun 2025 dari 30% tahun lalu.

READ  Saham berjangka sedikit berubah setelah Dow berbalik negatif untuk tahun ini

Bukalapak akan menggunakan lebih dari 60% dana hasil IPO untuk berinvestasi di bisnis tersebut, dan sisanya akan digunakan untuk ekspansi anak perusahaan. Pada tahun 2020, perusahaan teknologi menghasilkan pendapatan $95,8 juta dan terhubung ke lebih dari 100 juta pengguna.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."