KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Sumatera Utara melihat olahraga ini sebagai game changer dalam pariwisata
sport

Sumatera Utara melihat olahraga ini sebagai game changer dalam pariwisata

MEDAN (ANTARAG) – Provinsi Sumatera Utara mengambil langkah besar dalam mempromosikan wisata olahraga di era pascapandemi dengan harapan dapat memulihkan dan menumbuhkan perekonomiannya yang terpukul parah akibat virus corona.

Pariwisata merupakan salah satu sektor prioritas di Sumut mengingat provinsi ini mempunyai potensi yang sangat besar di sektor tersebut. Pemerintah provinsi telah merumuskan beberapa strategi untuk memanfaatkan potensi tersebut, antara lain mengadakan kegiatan promosi dan memberikan bantuan kepada pemangku kepentingan pariwisata.

Seiring upaya Sumatera Utara untuk menarik lebih banyak wisatawan internasional, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif provinsi tersebut fokus pada event-event di tingkat internasional, terutama yang berkaitan dengan wisata olahraga.

Di era pasca-Covid-19, Bukit Lawang Jungle Trail Run yang digelar pada Maret 2022 menandai dimulainya gencarnya promosi wisata olah raga di Sumut. Acara ini menarik 470 peserta.

Tiga bulan kemudian, Sumut menjadi tuan rumah Seri Kualifikasi World Surf League (WSL) 5000 Nias Pro 2022 di Pantai Surak, Kabupaten Nias Selatan. Kompetisi ini menarik peserta dari 15 negara.

Pada bulan Agustus 2022, Kejuaraan Nasional Reli Danau Toba 2022 diadakan di Kabupaten Simalungun, provinsi tersebut.

Kemudian pada bulan November tahun yang sama, Gabungan Produsen Kelapa Sawit Indonesia (JAPKI) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyelenggarakan Palm Oil Marathon yang menarik 1.493 peserta ke Sumatera Utara.

Untuk mengembangkan perekonomian provinsi, Pemprov Sumut memanfaatkan event wisata olah raga dengan menyelenggarakan kegiatan pendukung seperti bazar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

Kejurnas Reli Danau Toba telah membantu para pedagang lokal meningkatkan pendapatannya hingga 60-80 persen, dengan penjualannya mencapai 1 juta rupiah sehari, menurut Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) – Sumut, provinsi ini mencatatkan peningkatan jumlah wisatawan mancanegara secara bertahap sejak tahun 2022.

READ  The Wilde Blu Project Terus Mengembangkan Braid Masters Berikutnya - Manila Bulletin

Berita terkait: Ono berharap bisa menerapkan wisata hijau di desa wisata Samosir

Pada Maret 2022, sebanyak 11 wisman berkunjung ke Sumut dalam acara Bukit Lawang Jungle Trail. Sementara itu, World Surf League yang diselenggarakan pada Juni 2022 berhasil menarik total wisatawan asing sebanyak 5.165 orang, naik dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah 3.861 orang.

Sebanyak 10.287 wisatawan mancanegara berkunjung ke Sumut pada Kejurnas Reli Danau Toba pada Agustus 2022. Sedangkan pada November 2022, provinsi tersebut mencatat total 10.615 wisatawan mancanegara.

Sumatera Utara terus menjadi tuan rumah dan mempromosikan acara wisata olahraga di tahun berikutnya untuk memanfaatkan tren positif ini.

Agenda wisata olahraga provinsi ini untuk tahun 2023 dimulai pada bulan Februari, ketika Indonesia, untuk pertama kalinya, menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia F1 Powerboat. Ajang internasional ini dilanjutkan dengan Bukit Lawang Orangutan Trail Race 2023 pada bulan Mei dan Seri Kualifikasi WSL 5000 Nias Pro 2023 pada bulan September.

Selama Agustus-September 2023, Sumut juga menjadi tuan rumah dua turnamen bulu tangkis internasional, BWF Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters Super 100 I.

Pada bulan-bulan berikutnya, Sumut sukses menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Jet Ski 2023 di Danau Toba pada bulan November, Kejuaraan Reli Asia-Pasifik pada bulan September hingga November, dan Palm Oil Marathon 2023 pada bulan November.

Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumut pada tahun 2023 semakin banyak saat acara sport pariwisata. Hal ini tidak lepas dari keputusan pemerintah Indonesia untuk mengakhiri situasi pandemi pada bulan Juni lalu.

Pada Januari-November 2023, total kunjungan wisman ke Sumut sebanyak 178.575 orang, meningkat 222,92 persen dari periode yang sama tahun 2022 sebanyak 55.300 kunjungan wisman.

READ  AIR RACE Touchpoint Group Holdings mengumumkan kesepakatannya untuk

Zumri Solthuni, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Sumut, mengatakan ajang olahraga internasional di provinsi tersebut tidak boleh dilihat sebagai solusi langsung untuk mendongkrak kunjungan wisatawan internasional.

Untuk memastikan acara-acara tersebut membantu Sumut meningkatkan jumlah wisatawan internasional, perlu dilakukan upaya untuk mempromosikan acara-acara tersebut melalui penggunaan platform digital, tambahnya.

Solthoni mengatakan langkah promosi pariwisata harus dilihat sebagai investasi karena mungkin memerlukan waktu lama untuk mencapai hasil yang diharapkan. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya terus mempromosikan event olahraga internasional dengan harapan dapat menarik lebih banyak wisatawan asing.

Ditegaskannya, Sumut akan tetap menjadi tuan rumah event sport pariwisata pada tahun ini, seraya menambahkan bahwa Kejuaraan Dunia F1 Powerboat World Championship kembali digelar di wilayah Toba pada 23-25 ​​Februari 2024.

Dengan sumber daya wisata alam yang melimpah dan banyaknya event wisata olah raga, Sumatera Utara perlu mengintensifkan upaya untuk meningkatkan daya tarik wisatanya, terutama di mata masyarakat internasional.

Berita terkait: Menteri bertujuan mengembangkan olahraga berkuda untuk mendorong wisata olahraga

Pertumbuhan yang cepat
Pemerintah pusat dan provinsi telah mengambil keputusan yang tepat untuk terus memberikan perhatian khusus pada acara wisata olahraga, karena popularitas acara tersebut semakin meningkat pesat di seluruh dunia.

Dalam artikel berjudul Wisata Olahraga dan Dampak Pandemi terhadap Perjalanan Global yang diterbitkan di Forbes.com pada Oktober 2022, CEO Traveloka, unicorn Indonesia, Cesar Indra, mencatat bahwa acara wisata olahraga memotivasi wisatawan untuk melakukan perjalanan lagi pasca-Covid-19. 19 Era epidemi.

Ia mengatakan, acara wisata olahraga juga membantu mengembangkan sektor lain, karena acara tersebut mendorong wisatawan untuk mencari pengalaman tak terlupakan selama berkunjung ke daerah tuan rumah.

Ia mencontohkan, Singapura berhasil memanfaatkan daya tarik wisata olahraganya dengan menyelenggarakan Formula 1 Singapore Grand Prix.

READ  Tim bisbol baru yang sebagian besar pemainnya berasal dari Indonesia bergabung dengan Liga Jepang Barat Daya

“Sejak debutnya pada tahun 2008, Grand Prix Singapura telah dihadiri lebih dari 550.000 wisatawan dan menghasilkan lebih dari US$1,5 miliar,” tulis Indra.

Menurut Asosiasi Acara Olahraga dan Pariwisata AS (Sports ETA), acara pariwisata yang diadakan di Amerika Serikat pada tahun 2021 menghasilkan $91,8 miliar dan menciptakan 635.000 lapangan kerja. Peristiwa tersebut juga menghasilkan pendapatan pajak sebesar US$12,9 miliar.

Pada tahun yang sama, wisatawan dan penyelenggara acara menghabiskan total US$9,7 miliar untuk transportasi, US$8,4 miliar untuk hotel, US$7,5 miliar untuk makanan dan minuman, dan US$14 miliar untuk aktivitas hiburan, belanja ritel, dan biaya terkait turnamen. .

Angka-angka tersebut setidaknya menyoroti dua hal penting. Pertama, mereka menegaskan bahwa event pariwisata sangat menjanjikan dari segi volume penjualan. Kedua, mereka menunjukkan bahwa subsektor pariwisata lainnya memainkan peran penting dalam mencapai keberhasilan ekonomi dari sebuah acara olahraga pariwisata.

Menurut Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa, negara-negara perlu meningkatkan subsektor pariwisata lain yang menampilkan daya tarik budaya lokal untuk mendapatkan manfaat optimal dari semakin populernya acara wisata olahraga.

Melalui hal ini, negara-negara dapat menawarkan pengalaman unik dan berbeda kepada peserta acara tersebut yang dapat mendorong mereka untuk mengunjungi destinasi tersebut lagi.

Memakmurkan wisata olah raga bukanlah perkara mudah karena memerlukan kerja keras dan kerja sama seluruh pemangku kepentingan.

Namun, Indonesia harus optimis bahwa acara wisata olahraga akan mendapatkan tingkat popularitas yang lebih tinggi di kalangan masyarakat internasional seiring dengan partisipasi Sumatera Utara dalam perjalanan wisata olahraga negara ini.

Berita Terkait:Keindahan Danau Toba patut untuk dicermati

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."