KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Syuting seorang wanita Australia berteriak pada polisi Bali atas pelanggaran lalu lintas membuat marah orang Indonesia
entertainment

Syuting seorang wanita Australia berteriak pada polisi Bali atas pelanggaran lalu lintas membuat marah orang Indonesia

[Source]

Seorang ekspatriat Australia di Indonesia tertangkap berteriak dan menuding petugas polisi Bali setelah dia menepi Mengendarai sepeda motor tanpa helm.

Insiden yang dikabarkan terjadi di wilayah Kuta Utara Indonesia pada 9 Maret itu bermula setelah petugas menghentikan wanita tersebut, terpilih Seperti Marita Lining Danielle.

Dalam video kejadian tersebut, Danielle terlihat berdebat dengan polisi yang menepikannya. Petugas memberitahunya bahwa mengemudi tanpa helm melanggar hukum Indonesia dan dikenakan denda sebesar Rp 250.000 (sekitar US$16).

Ketika seorang petugas memberi tahu wanita Inggris itu bahwa dia harus mematuhi aturan, dia menjawab demikian Indonesia, “Saya sudah di sini selama 23 tahun!”

Lainnya dari NextShark: ‘Penemuan’ Kumon di Eropa oleh TikToker membawa kembali kenangan ‘mengejutkan’ mantan siswa

Bahkan ketika dikelilingi oleh lima petugas, Danielle terus berdebat sambil melambaikan tangannya sebagai protes. Dia kemudian memberi tahu petugas lain yang mendekatinya bahwa dia mendapatkan helm baru karena helm terakhirnya dicuri.

Di tengah keributan itu, terlihat satu orang lagi melintas tanpa mengenakan helm. Tidak dilaporkan apakah orang tersebut kemudian diberitahu oleh petugas lalu lintas.

Pada satu titik ketika petugas mencoba untuk mengarahkan skuternya menjauh dari jalan yang sibuk, dia terdengar berteriak dalam bahasa Inggris, “Jangan sentuh barang-barang saya!”

Lainnya dari NextShark: YouTuber Asia Australia menentang rasisme informal selama pertunjukan perahu di Sydney

Video diakhiri dengan Danielle yang terus berseteru dengan petugas. Pihak berwenang setempat kemudian mengungkapkan bahwa wanita tersebut didenda karena mengendarai sepeda motor tanpa helm.

Insiden itu mendapat kemarahan dari pengguna Twitter, yang mengkritik perilaku wanita itu dan memanggilnya “buli”, kata bahasa Indonesia yang digunakan untuk orang asing kulit putih.

READ  Dilema Kepresidenan Indonesia di KTT G-20...Barat Tolak Hadiri Rusia

“Aku sayang kamu….. pak polisi!!!” tulis seorang komentator. “orang ini [sic] Yang disebut Polly hanya tidak mau mengikuti aturan kita.”

“Hormat yang besar untuk polisi Bali yang profesional dan sabar,” tulis yang lain. “Malu melihat wanita itu bertingkah seperti ini.”

“Dia sudah lama tinggal di Indonesia dan lebih lokal daripada lokal.” Ketukan lain.

“Keluarkan dia secepatnya,” saran seorang komentator.

Video tersebut muncul saat Bali bersiap untuk meluncurkan kampanye publik Untuk menindak wisatawan yang nakal.

Ketua Badan Pariwisata Bali Ida Bagus Agung Partha Adeniana mengatakan kepada wartawan awal bulan ini bahwa badan berencana untuk memasang billboard di lokasi populer seperti Kuta, Seminyak, Legian, Canggu, Ubud, Sanur, Nusa Dua dan Uluwatu. Papan reklame akan menyertakan instruksi dan saran dalam bahasa asing dan bertujuan untuk membangun kesadaran di antara pengunjung sambil mendidik wisatawan tentang bagaimana berperilaku di lingkungan budaya.

“Poin pentingnya adalah wisatawan menghormati kebiasaan budaya Bali dengan memakai pakaian yang bagus dan elegan, berjalan dengan tertib, melakukan aktivitas lalu lintas dan tidak melakukan hal-hal yang di luar hukum,” kata Adniana seperti dikutip.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."