SAH ALAM, 20 Feb – Indonesia telah mencapai tonggak sejarah lain dalam dunia bulu tangkis ilustratif, karena tim wanitanya dinobatkan sebagai Kejuaraan Tag Team Asia 2022 setelah mengalahkan Korea Selatan 3-1 di sini hari ini.
Itu adalah gelar pertama mereka sejak turnamen dimulai pada 2016 sementara Korea Selatan harus kembali menempati posisi kedua, mengulang prestasi mereka di edisi 2020.
Indonesia mengawali dengan baik Juara Dunia Junior 2017 Gregoria Mariska Tongong, yang memberikan penampilan “A-game” untuk menghancurkan Sim Yujin 21-9, 21-10 hanya dalam 26 menit.
Namun, tim asal Korea Selatan itu tak pernah menyerah saat duet ganda utama, Baek Ha Na Seung Seung Yoon, menyamakan skor untuk timnya.
Duo peringkat 14 dunia mengatasi pertandingan satu jam lima menit melawan Vibriana Dwipoji Kusuma Amalia Kahaya Pratiwi, menang 21-15, 14-21, 21-14.
Di pertandingan ketiga, Indonesia kembali unggul setelah Putri Kusuma Wardani mengalahkan Lee Si Yoon 21-10, 21-18.
Setelah pertarungan ketat di set pertama, Nita Violina Marwah/Lanny Tria Mayasari mengalahkan Kim Min Ji/Park Min Jeong di set berikutnya, untuk memastikan hadiah BATC 2022 milik Indonesia.
Nita Lani memastikan poin kemenangan bagi Indonesia setelah mengalahkan Min Ji Min Jeong, 23-21, 21-11.
Sementara itu, Nita yang ditemui wartawan usai pertandingan mengaku bangga bisa memberikan Indonesia gelar pertama di turnamen ini dan mendedikasikan kemenangannya untuk “Bangsa Indonesia”.
Ia berkata, “Kami sangat senang dengan hasilnya, gelar ini pasti untuk ‘Bangsa Indonesia’.”
Terlepas dari partisipasi negaranya di turnamen kedua di BATC 2022, Nita senang menjadi bagian dari turnamen karena pengalamannya akan berharga baginya untuk mendapatkan lebih banyak kepercayaan diri untuk bersaing di level yang lebih tinggi.
Pelatih ganda Indonesia, Prasetyo Risto Basuki, sangat senang melihat putri-putrinya menang hari ini karena mereka melampaui target awal mereka untuk mencapai babak empat besar. – program
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”