KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Trump mengatakan staf gedung pengadilan “menangis” ketika dia ditangkap
World

Trump mengatakan staf gedung pengadilan “menangis” ketika dia ditangkap

keterangan foto,

Donald Trump berbicara dengan pembawa acara Fox News, Tucker Carlson

Mantan Presiden AS Donald Trump mengatakan pejabat pengadilan “menangis” setelah dia didakwa minggu lalu atas tuduhan penipuan komersial, dalam wawancara pertamanya sejak persidangan bersejarah.

Berbicara kepada Fox News, Trump mengatakan bahwa banyak staf gedung pengadilan Manhattan “meneteskan air mata atau mendekatinya.”

Calon Gedung Putih 2024 bersumpah bahwa meskipun terbukti bersalah, “Saya tidak akan pernah keluar, itu bukan apa-apa.”

Pekan lalu, dia mengaku tidak bersalah atas 34 tuduhan pemalsuan catatan bisnis.

Dalam wawancara yang disiarkan Selasa di Tucker Carlson Malam Ini, Trump menggambarkan bagaimana dia diperlakukan di pengadilan pidana oleh para pejabat, termasuk polisi. “Ada air mata di mata mereka,” katanya.

“Mereka luar biasa,” katanya tentang staf. “Ketika saya pergi ke pengadilan, yang juga merupakan penjara, mereka memasukkan saya dan saya akan memberi tahu Anda orang-orang menangis.

“Orang-orang yang bekerja di sana. Mereka bekerja di sana secara profesional dan mereka tidak memiliki masalah memasukkan pembunuh dan melihat semua orang.

“Itu adalah tempat yang sulit dan sulit dan mereka menangis. Mereka benar-benar menangis. Mereka berkata, ‘Maafkan saya.'”

jelaskan videonya,

Tonton: Perjalanan Bersejarah Trump dalam 60 Detik

Dalam wawancara tersebut, Trump menegaskan dia tidak bersalah dan berpendapat tidak ada kasus terhadapnya.

Dia menggembar-gemborkan penilaian salah satu pengkritiknya, mantan Wakil Direktur FBI Andrew McCabe, yang mengatakan kepada CNN pekan lalu bahwa dakwaan pertama terhadap mantan presiden AS “jatuh seperti blip.”

Tetapi tidak ada tanda-tanda niat buruk antara keduanya dalam sesi eksklusif di rumah Trump di Florida, Mar-a-Lago. Sebagian besar wawancara berfokus pada kebijakan luar negeri.

Trump mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin “sangat pintar”, menyebut para pemimpin Arab Saudi sebagai “orang hebat”, dan memuji Presiden China Xi Jinping sebagai “orang yang brilian”.

Mantan presiden itu juga mengatakan bahwa dia dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un “berhubungan baik sampai hari ini.”

READ  Blinken bertemu dengan Netanyahu saat krisis Gaza memburuk: Pembaruan langsung

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."