KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Ukraina memuji ‘langkah bersejarah’ seiring dengan semakin dekatnya UE ke Kiev menuju keanggotaan di tengah perang dengan Rusia
Economy

Ukraina memuji ‘langkah bersejarah’ seiring dengan semakin dekatnya UE ke Kiev menuju keanggotaan di tengah perang dengan Rusia

JAKARTA: Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin menyambut baik “era baru” dalam hubungan Saudi-Indonesia dan akan mendorong sektor swasta di negara tersebut untuk mempertimbangkan peluang terkait Visi Kerajaan 2030, kata juru bicaranya kepada Arab News pada hari Rabu.

Hubungan Saudi-Indonesia berlangsung selama berabad-abad, namun mendapatkan momentum dalam beberapa tahun terakhir setelah kunjungan Raja Salman ke Indonesia pada tahun 2017, yang kemudian memicu pertukaran bilateral lebih lanjut baik di tingkat politik maupun komersial.

Riyadh dan Jakarta membentuk Dewan Koordinasi Tertinggi Saudi-Indonesia, yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Presiden Joko Widodo selama kunjungan Presiden Joko Widodo ke ibu kota Saudi bulan lalu.

Pada hari Selasa, Amin mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah Amoudi, di Jakarta, di mana kedua pihak membahas cara untuk meningkatkan investasi antara Indonesia dan Arab Saudi.

“Wakil Presiden berharap dapat meningkatkan kegiatan investasi yang intensif antara kedua negara karena menurutnya ini merupakan era baru hubungan Indonesia-Saudi,” kata Masduki Baidloy, juru bicara wakil presiden, kepada Arab News, Rabu.

“Ini adalah era baru karena terdapat momentum besar dalam hubungan bilateral dan antusiasme untuk melakukan investasi dari kedua negara…dan momentum ini harus dipercepat tidak hanya pada haji dan umrah, tetapi juga hubungan perdagangan dan investasi kedua negara. ”

Di sela-sela kunjungan Widodo ke Riyadh bulan lalu, Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan Federasi Kamar Dagang Saudi sepakat untuk membentuk kelompok kerja bersama untuk meningkatkan kerja sama baru. Pemerintah kedua negara juga menandatangani perjanjian awal mengenai sektor halal, pemuda, olahraga, dan standardisasi produk.

Hubungan bilateral secara tradisional berfokus pada haji dan umrah, dengan Indonesia, negara mayoritas Muslim terbesar di dunia, mengirimkan jamaah haji terbesar setiap tahunnya.

READ  Seminar tentang Kamboja sebagai tujuan bisnis dan investasi

Baru-baru ini, pembicaraan telah diadakan untuk mengeksplorasi potensi perdagangan yang belum dimanfaatkan, dengan perdagangan Saudi-Indonesia meningkat rata-rata sekitar 5 persen per tahun antara tahun 2018 dan 2022, menurut data Kementerian Perdagangan. Tahun lalu, perdagangan bilateral mencapai $7,51 miliar, meningkat 35 persen dari tahun 2021.

Bedloi mengatakan Wapres RI rencananya akan melakukan pertemuan dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memetakan langkah konkrit pasca lawatan Widodo.

Hal ini juga akan mendorong sektor swasta Indonesia untuk menjajaki potensi kolaborasi terkait dengan strategi transformasi Visi Saudi 2030, dan juga terdapat potensi di sektor pariwisata, fesyen dan kecantikan, serta industri halal.

“Wapres akan mendorong seluruh pengusaha Indonesia untuk menjajaki peluang terkait Visi Arab Saudi 2030,” kata Bedloy.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."