Ukraina – dua kali dalam 24 jam terakhir – menghentikan upaya Rusia untuk menyeberangi Donets Siverskyi di wilayah Luhansk, dan meledakkan dua jembatan ponton di dekat Bilohorivka.

Sebuah citra satelit yang dikumpulkan oleh perusahaan intelijen geospasial BlackSky menunjukkan jembatan ponton Rusia melintasi sungai pada 10 Mei, tak lama setelah artileri Ukraina mengebom daerah sekitarnya.

Asap terlihat membubung dari pantai barat Donets Siverskyi di salah satu ujung jembatan. Di tepi timur, kawah dan asap juga terlihat di pantai timur, termasuk di sekitar kendaraan militer Rusia yang melintas.

Sebuah video drone kasar yang beredar di media sosial, geolocated dan diverifikasi oleh CNN, menunjukkan efek dari serangan tersebut. Serangan militer menghancurkan jembatan, setengahnya terlihat tenggelam di sungai.

Gambar tambahan yang beredar di media sosial, juga diambil oleh drone, menunjukkan bahwa Rusia berusaha membangun jembatan ponton kedua di seberang sungai. Jembatan itu juga diledakkan oleh pihak Ukraina, selain sejumlah kendaraan militer.

Menyeberangi medan Ukraina – dan khususnya sungai-sungainya – telah terbukti berkali-kali menjadi mimpi buruk logistik yang telah menahan kemajuan militer Rusia selama berminggu-minggu, di banyak bagian Ukraina. Di daerah terpencil, atau di tempat-tempat di mana jembatan telah diledakkan, mereka terpaksa menggunakan jembatan ponton.

Pasukan Ukraina telah berulang kali menargetkan dan meledakkan jembatan ini.

CNN sebelumnya melaporkan bahwa jembatan itu memulai debutnya pada 8 Mei.

Serhiy Heidi, seorang pejabat militer regional di Luhansk, mengatakan pada hari Rabu bahwa Rusia terus mencoba membangun jembatan di seberang Sungai Donets Seversky. Dia juga mengatakan Ukraina meledakkan mereka berulang kali.