KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Unit Indonesia kecewa dengan pelayanan Komisi SEA Games karena sulitnya mencari makanan halal di Vietnam
sport

Unit Indonesia kecewa dengan pelayanan Komisi SEA Games karena sulitnya mencari makanan halal di Vietnam

JAKARTA – Sejumlah ofisial beberapa cabang olahraga mengaku kesulitan mencari makanan halal di Vietnam saat berlaga di SEA Games ke-31. Manajer tim kickboxing Indonesia, Ning Norosi Norasjati mengaku harus sangat selektif dalam memilih untuk tidak makan. Barang bukan makanan. Sebab, hotel yang ditinggalinya tidak membedakan makanan halal dan non halal. “Baru dua hari yang lalu ada ruang untuk umat Islam, tapi itupun jumlahnya hanya sedikit, dan sepertinya tidak ada pilihan,” kata Rossi dikutip Antara, Sabtu, 14 Mei. Menurut dia, berbeda dengan kondisi saat SEA Games Filipina 2019 lalu, pihak hotel menetapkan area makanan berbeda yang boleh disantap oleh umat Muslim dan non-Muslim. Alhasil, Rossi mengatakan dirinya dan tim Muslim (tiga atlet dan satu pelatih) jelas memilih makanan halal, seperti salad dan buah. Serta telur rebus sebagai sumber protein. “Saya juga pilih-pilih gorengan, dan saya terus bertanya apakah Anda menggunakan minyak babi atau tidak,” kata Rossi. “Tapi saya juga membawa makanan dari Indonesia, dan saya membawa potongan-potongan, itu saja,” imbuhnya.

Namun pembatasan makanan halal, menurutnya, tidak mengganggu performa tim kickboxing nasional yang baru saja menyelesaikan pertandingan olahraga dengan meraih dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu. “Saya tidak boleh makan banyak karena syaratnya setiap hari harus menimbang berat badan. Makanan halal masih cukup, tapi sekali lagi harus selektif,” kata Rossi. status yang sama. Perwakilan Federasi Futsal Indonesia, Iin Norendra mengatakan, pihaknya sudah meminta pihak penyelenggara menyediakan makanan halal. Di hotel tempat tinggalnya, di Provinsi Han Nam, sekitar satu jam dari pusat kota Hanoi, Ien mengatakan semua makanan dikumpulkan dalam satu meja prasmanan. Keesokan harinya mereka dipisahkan, suatu hari masih ada meja yang terpisah padahal menunya sedikit, misalnya hanya mie goreng, nasi, dan ayam goreng.” Ian menambahkan, situasi ini tidak berdampak pada para atlet, “karena kita masih punya pertandingan untuk dimainkan.” Untuk memikirkannya.”

READ  Indonesia Open: Victor Axelsen, kemenangan Ahn Seung putra, dan gelar tunggal putri

Tag: Sea Games Vietnam Sea Games Vietnam 2021

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."