Penyelenggara mengatakan MotoGP Mandalika akan berjalan sesuai rencana meskipun ada keluhan pra-musim.
Penyelenggara MotoGP telah menekan desas-desus bahwa kembalinya olahraga yang telah lama ditunggu-tunggu ke Indonesia akan tertunda di tengah keluhan dari pengendara selama pengujian pra-musim akhir pekan lalu.
Dalam pernyataan bersama yang diterbitkan kemarin,Pemilik hak MotoGP Dorna Sports dan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) mengatakan mereka “juga ingin meyakinkan penggemar kami di Indonesia dan semua orang di seluruh dunia, bahwa Grand Prix Pertamina 2022 di Indonesia akan berlangsung pada tanggal yang dijadwalkan.”
Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika di Jalan Lombok akan menjadi tuan rumah balapan kedua Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 pada 18-20 Maret, menandai 25 tahun kompetisi balap jalanan kelas satu MotoGP di Indonesia.
Pada 11-13 Februari, 24 pebalap sepeda motor berangkat ke Pulau Nusa Tenggara Barat untuk uji coba pramusim. Masalah keamanan telah diangkat di sekitar arena pacuan kuda Mandalika setelah para pebalap, termasuk juara dunia Fabio Quartararo, mengatakan ia mengalami cedera tenggorokan akibat kerikil lepas saat uji coba.
Rumor mengatakan bahwa Grand Prix Mandalika akan pindah ke akhir tahun untuk memberi waktu kepada penyelenggara untuk memperbaiki jalannya.
Namun FIM dan Dorna Sports menyatakan balapan perdana MotoGP Mandalika akan tetap berjalan sesuai jadwal. Penyelenggara mengatakan mereka telah menerima jaminan dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bahwa masalah seperti “kebersihan permukaan lintasan dan peningkatan dampak keseluruhan pada bagian sirkuit” akan diselesaikan paling lambat tujuh hari sebelum grand prix. .
Secara khusus, lintasan di Bagian 17 akan dijalankan kembali hingga setelah Tikungan 5, kata penyelenggara.
Mandalika Speedway yang akan datang diharapkan menjadi keuntungan bagi pariwisata di wilayah tersebut, termasuk tetangga Bali.
Mandalika selesai tahun lalu. Sirkuit tersebut menjadi tuan rumah balapan motor internasional pertamanya, World MotoGP Supercross Championship, pada bulan November.
“Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan.”