KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Indonesia menyangkal bahwa kebakaran yang terjadi menyebabkan kabut asap di negara tetangga, Malaysia
sport

Indonesia menyangkal bahwa kebakaran yang terjadi menyebabkan kabut asap di negara tetangga, Malaysia

JAKARTA, Indonesia (AP) — Indonesia pada Jumat membantah bahwa kebakaran hutan dan gambut di pulau Sumatera dan Kalimantan menyebabkan kabut asap di Malaysia, setelah pemerintah negara tetangga mengirimkan surat yang mengeluhkan kualitas udara dan meminta untuk bekerja sama mengatasi kebakaran tersebut.

Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan masalah tahunan di Indonesia yang menyebabkan ketegangan hubungan dengan negara tetangga. Dalam beberapa tahun terakhir, asap dari kebakaran telah menyelimuti sebagian wilayah Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand bagian selatan.

Beberapa wilayah di Malaysia mengatakan mereka telah terpapar asap dari kebakaran di Indonesia sejak minggu lalu, namun pemerintah Indonesia membantah bahwa kebakaran di wilayah tersebut adalah penyebabnya.

“Sejauh ini tidak ada kabut asap lintas batas. Tidak ada asap lintas batas. Saya tidak tahu dasar apa yang digunakan Malaysia untuk membuat pernyataan tersebut,” kata Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, kepada Associated Press.

Ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, dan Kuching, salah satu kotanya di pulau Kalimantan, baru-baru ini masuk dalam lima kota paling tercemar di dunia oleh IQAir, sebuah perusahaan teknologi kualitas udara Swiss.

Tercatat lebih dari 1.900 titik api di Pulau Sumatera, sebagian besar berada di Provinsi Sumatera Selatan, menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia. Pada hari Senin, pemerintah daerah di Sumatera Selatan meminta warganya untuk bekerja dari rumah Sekolah online di tengah selimut kabut. Ratusan kebakaran hutan di provinsi Kalimantan Selatan di Pulau Kalimantan telah meningkatkan penyebaran kabut asap, terutama selama seminggu terakhir. Pemerintah setempat juga mengimbau siswa untuk belajar online karena kualitas udaranya tidak sehat.

Pihak berwenang Indonesia sejauh ini mengabaikan permintaan Malaysia.

READ  Aplikasi perjalanan terbesar di Asia Tenggara merencanakan ekspansi regional dalam fintech sebelum terdaftar pada tahun 2021

Bakar memaparkan data pemerintah yang menunjukkan, meski berfluktuasi, kualitas udara di wilayah yang mengalami kebakaran lahan gambut dan hutan pada pekan lalu menunjukkan peningkatan.

“Kami masih berupaya semaksimal mungkin menangani kebakaran hutan dan lahan di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Gambaran situasi di lapangan semakin membaik,” ujarnya seraya menambahkan bahwa hujan telah membantu proses di berbagai daerah. termasuk melalui upaya pertanian hujan yang dilakukan pemerintah.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."