ISLAMABAD – Para pemimpin bisnis Balochistan pada hari Kamis memutuskan untuk berpartisipasi penuh dalam “Pameran Dagang Jakarta (Indonesia)” pada Oktober 2024 mendatang, untuk memperkuat hubungan ekonomi bilateral antara Pakistan dan Indonesia. Delegasi industrialis dan pemimpin dunia usaha dari Balochistan yang dipimpin oleh mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri Pakistan (FPCCI), Insinyur Daru Khan Achakzai, bertemu dengan Kuasa Usaha KBRI Pakistan, Rahmat Handartha Kusumahas di KBRI Islamabad.

Sementara itu, bersama sejumlah pihak antara lain Ketua KADIN Chaman, Ulus Yar Khan, Ketua KADIN Zohob, Bapak Asfandyar, dan pimpinan dunia usaha, Haji Jamaluddin, mengundang Kuasa Usaha. Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Pakistan, Rahmat Hindayarta Kusuma, mengunjungi Balochistan Mereka menekankan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral antara Pakistan dan Indonesia. Penasihat Ekonomi dan Komersial KBRI, Axelsyah R. Miraza dari bagian ekonomi KBRI dan tim ekonomi juga menjadi bagian dari dialog bilateral kedua belah pihak.

Kuasa Usaha KBRI Pakistan, Rahmat Handartha Kusuma, mengatakan Balochistan memiliki peran penting dalam hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral antara Indonesia dan Pakistan.

Kuasa Usaha KBRI menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin dunia usaha Balochistan dan menerima undangan mereka untuk mengunjungi Balochistan serta menyampaikan bahwa provinsi Balochistan di Pakistan dapat memainkan peran geoekonomi yang penting dalam integrasi ekonomi bilateral antara Indonesia dan Pakistan untuk negara-negara Asia Tengah.

Ia mengatakan, volume perdagangan bilateral Indonesia dan Pakistan yang masih kurang dari potensinya sehingga perlu ditingkatkan lebih lanjut. Dalam hal ini, pengusaha asal Balochistan dapat berperan penting dalam meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Pakistan.

Diplomat senior tersebut mengatakan bahwa Pakistan dapat menjadi pusat perdagangan bagi negara-negara Asia Tengah bagi Indonesia di masa depan, karena kedua negara dapat memperoleh manfaat ekonomi dan perdagangan dengan mengikuti perencanaan yang komprehensif. Beliau mengatakan bahwa Pakistan adalah mitra dagang yang sangat penting bagi Indonesia di Asia Selatan dan kepentingannya selalu dipertahankan.

Rahmat Hindyarta mengatakan Pakistan merupakan negara yang memiliki kepentingan geostrategis dan merupakan mitra geoekonomi alami bagi Indonesia, dan ke depan, hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara akan semakin meningkat.

Ia mengatakan bahwa peningkatan perdagangan bilateral kedua negara tidak hanya memerlukan diversifikasi pasar, namun juga diversifikasi sektor, yang akan meningkatkan volume perdagangan timbal balik. Ia menambahkan, peran sektor swasta lokal, khususnya kamar dagang di Balochistan, penting dalam integrasi ekonomi bilateral kedua negara.

Pada kesempatan tersebut, mantan Presiden Federasi Kamar Dagang dan Industri Pakistan, Insinyur Doro Khan, menyampaikan bahwa dunia usaha Balochistan akan berpartisipasi dalam pameran industri dan perdagangan di Jakarta pada Oktober 2024 mendatang, bersama dengan delegasi Quetta, Chaman. , Zob dan kamar dagang dan industri lainnya.

Ia mengatakan, peran pasar Asia Tengah sangat penting untuk meningkatkan hubungan perdagangan bilateral antara Pakistan dan Indonesia.

Dia mengatakan bahwa wilayah pesisir Balochistan dan perbatasan Chaman sangat penting dalam perdagangan regional, yang hubungannya meluas ke Timur Tengah, Asia Tengah, dan Uni Eropa.

Ia mengatakan dunia usaha Balochistan akan berperan besar dalam meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan antara Pakistan dan Indonesia.