KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Besi meteorit digunakan dalam kerajinan
Tech

Besi meteorit digunakan dalam kerajinan

Para ilmuwan menemukan dua artefak logam kuno non-terestrial.

Penemuan luar biasa ini menulis ulang kisah harta karun Zaman Perunggu yang ditemukan di Spanyol beberapa dekade lalu. Meskipun sebagian besar artefak emas dan perak yang sangat indah telah memukau para arkeolog, analisis terbaru mengungkapkan perkembangan yang mengejutkan: beberapa di antaranya terbuat dari besi yang ditempa dalam kebakaran meteorit jutaan tahun yang lalu.

Pengungkapan ini berasal dari sebuah penelitian yang diterbitkan di Majalah Trabajos de PrehistoriaPara peneliti menganalisis dua artefak, gelang dan bola hias, yang berasal dari antara 1400-1200 SM. “Mineral timbal gelap” unik yang ditemukan pada tahun 1963 akhirnya terungkap rahasianya melalui spektrometri massa. Analisis yang dilansir situs Live Science menetapkan komposisi nikel identik dengan komposisi besi meteorit.

Hal ini merupakan preseden sejarah bagi Semenanjung Iberia, yang menegaskan penggunaan bahan luar bumi dalam kerajinan kuno. Penemuan ini tidak hanya menyoroti kecerdikan peradaban awal, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana mereka memperoleh dan menghargai bahan langka ini.

Harta karun itu dipajang di Museum Arkeologi Jose Maria Soler.

Harta karun itu dipajang di Museum Arkeologi Jose Maria Soler.

Penulis makalah menulis bahwa keberadaan dua artefak besi di timbunan Villena (Alicante), yaitu belahan berongga dan gelang atau cincin setengah lingkaran, telah memicu perdebatan tentang kronologi penemuan unik tersebut sejak ditemukan pada tahun 1963. Data di sini memberikan poin-poin tentang penggunaan besi meteorik untuk memproduksi kedua benda tersebut. Hasil seperti itu menempatkan kronologi penimbunan tersebut pada Zaman Perunggu Akhir, sebelum produksi besi tanah dimulai.

“Data yang tersedia menunjukkan bahwa topi dan gelang dari timbunan Vilena saat ini merupakan dua benda pertama yang dikaitkan dengan besi meteorik di Semenanjung Iberia,” tulis para peneliti dalam makalah mereka, “yang konsisten dengan kronologi Perunggu Akhir, sebelum permulaan produksi besi bumi dalam skala besar.” “

READ  Microsoft ingin menghadirkan tab ke aplikasi Notepad di Windows 11

Namun asal muasal besi meteorit tersebut dan identitas masyarakat pemilik harta karun tersebut masih menjadi misteri yang menunggu untuk dipecahkan. Penelitian di masa depan menjanjikan untuk menggali lebih dalam kisah menarik dari harta karun kuno ini, mengaburkan batas antara Bumi dan alam semesta dengan cara yang menakjubkan.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pop culture ninja. Social media enthusiast. Typical problem solver. Coffee practitioner. Fall in love. Travel enthusiast."