KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

China dan Indonesia Sepakat Habiskan US$1,2 Miliar untuk Jembatan Jakarta-Bandung
Top News

China dan Indonesia Sepakat Habiskan US$1,2 Miliar untuk Jembatan Jakarta-Bandung

Biaya jalan tol yang dijadwalkan dibuka Juni ini naik menjadi US$8,56 miliar.

Kereta api cepat Indonesia Jakarta – Bandung, di Jawa Barat, hampir selesai dan diperkirakan akan dibuka pada Juni 2023.

Pemerintah China dan Indonesia telah menyepakati peningkatan anggaran sebesar US$1,2 miliar untuk menyelesaikan proyek yang didanai China untuk membangun jalur kereta cepat Jakarta-Bandung, yang akan dibuka pada bulan Juni tahun ini.

Kereta api sedang dibangun oleh konsorsium PT KCIC, dengan perusahaan Indonesia Vijaya Karaya dan PT KAI menguasai 60% dan China Railway Engineering dan perusahaan Cina lainnya menguasai 40%. Proyek ini sebagian dibiayai dengan pinjaman dari China Development Bank.

Pada Oktober 2022, dengan penyelesaian 88,8%, PT KCC mengungkapkan bahwa proyek tersebut melebihi anggaran $2 miliar, dengan biaya meningkat menjadi $7,36 miliar. Meskipun China pada awalnya menyangkal skala pengeluaran berlebihan, angka itu dibelah dua, sebuah perhitungan kemudian dikonfirmasi oleh PT KCIC.

Menurut kantor berita internasional Reuters, pengeluaran terakhir sekarang membuat label harga menjadi $8,56 miliar.

“Kami sepakat untuk membelanjakan $1,2 miliar,” kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara, Bapak Karthika Wirjotmodjok. “Ada sejumlah item yang masih mereka tinjau terkait pajak dan biaya penyelesaian frekuensi, tapi kami sudah menyepakati jumlahnya.”

Bagian 85,3 km dari jalur Jakarta – Bandung – 60% dari 142,3 km jalur utama – telah diletakkan dengan pelat lantai, dan semua pekerjaan teknik sipil subgrade, jembatan dan stasiun dinyatakan selesai pada 16 Februari. Beton dituangkan untuk membentuk pelat lintasan terakhir pada hari sebelumnya.

READ  Indonesia membentuk kelompok baru di Papua setelah melakukan pembicaraan dengan Vanuatu

Secara total, 30.177 pelat track tanpa ballast CRTS II telah diletakkan, dan teknologi yang dikembangkan Tiongkok dikatakan memiliki keunggulan struktur sederhana, kinerja stabil, dan daya tahan yang baik. – Kereta cepat.

Jalur tersebut akan memiliki kecepatan desain 350 km/jam dan akan mengurangi waktu tempuh Jakarta – Bandung dari 3 jam menjadi sekitar 40 menit.

Untuk data terperinci tentang proyek berkecepatan tinggi di Asia dan di seluruh dunia, Berlangganan IRJ Pro.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."