KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Detail tragis seorang wanita muda yang terbunuh dalam kecelakaan horor SA
sport

Detail tragis seorang wanita muda yang terbunuh dalam kecelakaan horor SA

Kematian pria berusia 30 tahun itu menyumbang 66 kematian di jalan negara bagian tahun ini. Foto: 9 Berita

Seorang turis meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan horor di dekat kota terpencil di tenggara Australia Selatan.

Armitha Savitri, 30, pindah ke Australia tahun lalu dari Indonesia dengan visa working holiday.

Dia tinggal di Renmark tetapi berencana untuk pindah ke Sydney.

Namun, saat mengemudi ke Adelaide pada hari Jumat, saya terlibat dalam penyerangan Kecelakaan horor di dekat winarka.

Layanan darurat dipanggil pada pukul 8.20 pagi setelah sedan Hyundai Savitri bertabrakan dengan Nissan Ote di Karonda Highway antara Winarka dan Pelabuhan Chapman.

xxxx

Kematian pria berusia 30 tahun itu menyumbang 66 kematian di jalan negara bagian tahun ini. Foto: 9 Berita

SDia dibawa ke Flinders Medical Center dalam kondisi kritis Tapi dia meninggal pada Selasa malam.

Pengemudi OT, seorang pria Karonda berusia 63 tahun, dibawa ke Rumah Sakit Jembatan Murray dengan luka yang tidak mengancam jiwa.

Dokter telah memperingatkan keluarga Ms. Savitri untuk mengantisipasi yang terburuk, menurut 9News.

“Dokter mengatakan 90 persen organ dalamnya tidak berfungsi normal, dan kemungkinan besar dia tidak bisa bertahan lagi,” kata kakaknya, Ruby Yahya.

Kelompok masyarakat kini bekerja sama menggalang dana untuk membawa jenazah Ibu Savitri kembali ke Indonesia.

“Alhamdulillah, teman-teman Maitha dan para imigran Indonesia di sana berusaha membawa pulang Maitha ke Indonesia,” kata kakaknya kepada 9 News.

Pria berusia 30 tahun itu telah tinggal dan bekerja di Renmark, sebuah kota di wilayah pedesaan Riverland dekat perbatasan Victoria.

Kematiannya adalah yang ke-66 yang diambil di jalan-jalan Australia Selatan sepanjang tahun ini, dibandingkan dengan 40 pada waktu yang sama tahun lalu.

READ  Analisis: Indonesia memainkan sepak bola politik dan kalah, dan sekarang menghadapi hukuman besar - akademi

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."