KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Indonesia mendesak untuk membatasi kenaikan harga pangan menjelang Ramadhan – Xinhua
Top News

Indonesia mendesak untuk membatasi kenaikan harga pangan menjelang Ramadhan – Xinhua

Vendor menjual makanan berbuka puasa selama bulan suci Ramadhan di Jakarta, Indonesia pada 12 April 2022. (Xinhua/Zulkarnin)

“Proyek ini memberikan warga Jakarta bahan pangan pokok dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar. Hingga 65 ribu kilogram beras bisa dijual di bazar setiap harinya,” kata Suharini Eliyawati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta. Agen.

Oleh Nurul Fitri Ramadhani

Jakarta, Februari. 29 (Xinhua) — Pihak berwenang Indonesia, termasuk pemerintah daerah di 38 provinsi di negara itu, akan memperkuat stok pangan dan menjaga stabilitas harga menjelang Ramadhan, ketika puasa umat Islam akan dimulai kurang dari sebulan lagi.

Di Indonesia, musim Ramadhan yang berlangsung selama sebulan selalu menyebabkan peningkatan permintaan pangan, sehingga memicu kenaikan tajam harga pangan, khususnya beras, di pasar lokal.

Pemerintah saat ini sedang mempercepat pasokan beras melalui program Stabilisasi Persediaan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar rakyat dan pengecer modern, kata Menteri Perdagangan Zulkipli Hasan pada hari Selasa. Langkah tersebut untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga beras premium terhadap masyarakat akibat terhambatnya pasokan.

Di ibu kota, Jakarta, pemerintah daerah menggelar bazar yang menjual bahan pokok, antara lain beras, minyak goreng, gula, garam, dan telur, dengan harga murah.

Orang-orang berjalan-jalan membawa makanan yang dibeli dari pasar musiman khusus untuk berbuka puasa selama Ramadhan di Pendungan Hilir, Jakarta, Indonesia, pada 4 April 2022. (Xinhua/Sangat Manowry)

“Proyek ini memberikan warga Jakarta bahan pangan pokok dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar. Hingga 65 ribu kilogram beras bisa dijual di bazar setiap harinya,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta. KPKP). Suharini Eliavati, Rabu.

READ  Komandan Indo-Pasifik AS Kunjungi Indonesia > Komando Indo-Pasifik AS > 2015

Presiden Joko Widodo pada hari Senin memerintahkan seluruh pemangku kepentingan pemerintah untuk melakukan upaya menjaga harga tetap stabil atau setidaknya tidak memburuk menjelang Ramadhan.

Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indravati mengatakan telah terjadi kenaikan tajam harga beras, dengan harga rata-rata pada bulan Februari sebesar 15.000 rupiah (US$0,95) per kilo, naik dari harga normal sebesar 11.000 rupiah (US$0,7).

Di banyak wilayah di Indonesia, harga komoditas pokok, termasuk sayuran hijau, meningkat, media lokal melaporkan. Bawang putih, bawang merah, cabai, dan telur, bahan dasar yang biasa digunakan dalam seluruh masakan Indonesia, meningkat 5 hingga 7 persen.

Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reinaldi Sarijovan mengatakan, kenaikan harga kali ini merupakan rekor tertinggi selama Presiden Joko Widodo menjabat.

Relawan menyiapkan buka puasa, berbuka puasa, di Pura Dharma Bhakti selama bulan suci Ramadhan pada 7 April 2022 di Jakarta, Indonesia. (Xinhua/Zulkarnin)

Esther Sri Astuti, direktur program di lembaga think tank Institute for Economic and Financial Development (Indef), mengatakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah kenaikan harga adalah dengan menerapkan strategi diversifikasi pangan.

“Kalau menurut saya, untuk sementara ini, kita bisa mencari jenis karbohidrat lain tidak hanya dari nasi. Bisa dari singkong, jagung. Jadi, saran terbaiknya adalah diversifikasi pangan,” kata Esther, Jumat pekan lalu.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."