KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Mantan pemilik Inter Milan ditunjuk sebagai presiden Persatuan Sepak Bola Indonesia
sport

Mantan pemilik Inter Milan ditunjuk sebagai presiden Persatuan Sepak Bola Indonesia

Pria berusia 52 tahun itu adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia dan salah satu tokoh paling berpengaruh di ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu.

Dia mengelola kampanye pemilihan ulang Presiden Joko Widodo 2019, menjabat sebagai presiden Komite Olimpiade Indonesia, dan sebelumnya memiliki Inter Milan dan DC United. Saudaranya Garibaldi adalah salah satu miliarder termuda di Indonesia.

Dia memenangkan suara mayoritas pada pertemuan FIFA dan akan mengadakan konferensi pers dengan perwakilan FIFA dalam beberapa hari mendatang untuk membahas pengaturan pertandingan di Indonesia.

“Sepak bola yang bersih harus menjadi tujuan utama kami dan kami bahkan tidak bisa berbicara tentang pencapaian jika kami tidak memiliki sepak bola yang bersih dan ini bukan hal yang mudah untuk dicapai,” kata Zaheer kepada wartawan, Kamis.

Mogul olahraga dan media itu menggantikan Ketua Muhammad Eryawan empat bulan setelah 135 orang tewas dalam penyerbuan stadion di Jawa Timur ketika polisi menanggapi invasi stadion dengan menembakkan gas air mata ke tribun yang penuh dengan penggemar.

Lima orang, termasuk tiga petugas polisi, diadili atas peran mereka dalam tragedi tersebut.

Tim investigasi yang dibentuk setelah bencana meminta Eriawan, mantan Kapolda Metro Jaya, untuk mundur tetapi dia menolak dan menjalani sisa masa jabatannya.

Dia dikritik oleh masyarakat Indonesia setelah asosiasi sepak bola, yang dikenal sebagai PSSI, merilis foto-foto dirinya tertawa dan merayakan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino selama pertandingan sepak bola dadakan di Jakarta tak lama setelah bencana.

READ  Sports World: Bren Esports dan RRQ Hoshi membuat playoff, berita olahraga, dan berita utama

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."