KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Perangkat baru bernama Rabbit R1 menggunakan kecerdasan buatan untuk mengelola aplikasi telepon
Tech

Perangkat baru bernama Rabbit R1 menggunakan kecerdasan buatan untuk mengelola aplikasi telepon

Gambar kelinci R1.

Ukurannya kira-kira sebesar tumpukan catatan tempel, kata Rabbit.
gambar: kelinci

Jesse Liu, pendiri dan CEO Rabbit, merasa kesal dengan cara kami membuka aplikasi yang berbeda setiap kali kami ingin menyelesaikan sesuatu di ponsel kami. Jadi, buatlah perangkat yang dapat mengelola semua aplikasi untuk Anda. Anggap saja seperti asisten suara tetapi sedikit lebih canggih.

Rabbit’s R1 adalah perangkat berukuran saku dengan berat 115 gram yang menjalankan Rabbit OS, yang digambarkan oleh perusahaan sebagai “sistem operasi pribadi melalui antarmuka bahasa alami”. Ini menerapkan LAM (Large Action Model), yang mirip dengan cara kerja LLM (Large Language Model), hanya saja ini untuk menyelesaikan sesuatu dan bukan sekadar memahami apa yang Anda katakan. LAM juga mampu mempelajari platform atau antarmuka apa pun. Ini berarti Anda dapat menjalankan semua aplikasi Anda dengan model ini di R1.

Ini menggabungkan banyak layanan Anda pada satu perangkat tanpa harus beralih antar aplikasi atau terus-menerus memasukkan informasi login. Anda dapat meminta R1 untuk memesan Lyft dari rumah ke tempat kerja Anda, dan Lyft akan melakukannya dalam sekejap. Dia juga akan menghafalnya dan menyimpannya ke daftar “kelinci” miliknya. Lain kali Anda memesan Lyft, Anda perlu menekan tombol push-to-talk dan berbicara ke mikrofon jarak jauh.

R1 juga dilengkapi layar sentuh 2,88 inci, roda gulir analog, kamera berputar 360 derajat, port pengisian daya Type-C, dan slot kartu SIM. Ini didukung oleh prosesor MediaTek Helio P35 2,3GHz, dan Rabbit mengatakan baterainya bertahan “sepanjang hari”.

R1 berharga $200 dan tersedia untuk pre-order sekarang, dengan pesanan dijadwalkan dikirim pada bulan Maret.

Artikel ini awalnya Ditampilkan di Gizmodo.

READ  Envy Gaming berjanji untuk bertindak setelah pembicaraan Dallas Fuel's Fearless tentang rasisme yang dialami oleh rekan satu tim Dallas.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pop culture ninja. Social media enthusiast. Typical problem solver. Coffee practitioner. Fall in love. Travel enthusiast."