KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Pihak berwenang Indonesia telah menangkap orang yang bertanggung jawab atas operasi pembajakan siaran langsung olahraga lokal
sport

Pihak berwenang Indonesia telah menangkap orang yang bertanggung jawab atas operasi pembajakan siaran langsung olahraga lokal

Jakarta, Indonesia – Aparat kepolisian di Polda Jawa Barat telah menangkap seseorang yang bertanggung jawab atas operasi pembajakan siaran langsung besar-besaran di Indonesia. Langkah ini mendapat pujian dari Asosiasi Industri Video Asia (AVIA) dan badan anti-pembajakannya, Koalisi Melawan Pembajakan (CAP).

Penangkapan tersebut didasarkan pada pengaduan sebelumnya dari layanan streaming OTT Vidio, yang menyatakan bahwa orang – yang menjalankan situs bajakan PaseoTV dan OkStream – secara ilegal melakukan streaming konten bajakan yang dimiliki atau dilisensikan oleh Vidio, termasuk Liga Premier Inggris, League Un, dan AFC. . .

Apalagi OkStream merupakan salah satu situs streaming bajakan terpopuler di Indonesia dengan jutaan views setiap bulannya.

Pemilik dan operator situs tersebut juga mengoperasikan akun Telegram yang digunakan untuk berbagi tautan ke situs Paseo dan OkStream. Dia kini menghadapi potensi hukuman hingga delapan tahun penjara dan denda hingga 2 miliar rupee (sekitar 126.000 dolar AS).

Gina Golda Bangella, Wakil Presiden Senior Urusan Hukum dan Pemerintahan Anti-Pembajakan di Vidio“Vidio selalu berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam memerangi pembajakan,” ujarnya. “Komitmen Vidio dalam memitigasi pembajakan memerlukan kerja sama tidak hanya dengan lembaga penegak hukum dan asosiasi industri, namun juga dengan masyarakat. sangat penting untuk menjaga integritas dan keberlanjutan industri konten.” .

ketika, Matt Cheetham, Direktur Pelaksana, CAPIa berkomentar: “Indonesia memiliki salah satu program pemblokiran situs terbaik di kawasan Asia Pasifik, namun pemblokiran situs saja tidak cukup untuk melindungi konten, dan tindakan yang dilakukan oleh tim penegak hukum setempat tetap penting dalam melindungi industri konten lokal dan konsumen yang terkena dampaknya. semakin menjadi sasaran.” Oleh peretas untuk menyebarkan malware, virus, dan pencurian identitas.

READ  Lebih dari 1.700 Pramuka Indonesia mengikuti Jambore Pramuka Dunia

“Riset CAP menunjukkan bahwa media sosial dan platform perpesanan adalah bentuk paling umum bagi konsumen untuk mengakses konten bajakan di Indonesia, dan Telegram sejauh ini merupakan platform paling populer untuk aktivitas ini di Indonesia,” tambahnya.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."