KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

SK Telecom mengadopsi bahasa Indonesia untuk layanan Metaverse “Ifland”
Economy

SK Telecom mengadopsi bahasa Indonesia untuk layanan Metaverse “Ifland”

[Courtesy of SK Telecom]

SEOUL – SK Telecom, operator seluler besar Korea Selatan, akan mengadopsi layanan berbahasa Indonesia untuk platform Metaverse-nya “Ifland”. Perusahaan juga akan bekerja sama dengan pengembang game terkemuka di Indonesia, Agate, untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di negara Asia Tenggara yang berpenduduk sekitar 277,5 juta orang.

Dengan menggunakan Ifland, siapa pun dapat menyelenggarakan kuliah, forum bisnis, dan konser di ruang virtual. Platform ini mencakup teknologi penangkapan volumetrik yang menggunakan beberapa kamera untuk menangkap pemandangan 360 derajat penuh. Teknologi pengambilan gambar eksklusif digunakan untuk menciptakan lingkungan 3D untuk produksi realitas virtual mutakhir dan konten augmented reality. Pada Juli 2023, pengguna aktif bulanan Ifland mencapai 4,37 juta, 34% di antaranya adalah non-Korea. Pengguna Indonesia merupakan persentase terbesar kedua setelah India.

SKT mengatakan perusahaan saat ini sedang berupaya memasukkan layanan Ifland di Indonesia. Perusahaan seluler tersebut akan berkolaborasi dengan Agate untuk membuat dan mempromosikan konten lokal di Indonesia. “Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk menyediakan konten dan layanan yang memahami budaya dan komunitas mereka kepada pengguna Ifland dengan bermitra dengan lebih banyak perusahaan lokal,” Yang Maeng-seog, kepala departemen Metaverse SKT, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada 28 November.

Untuk memperluas bisnisnya di Asia Tenggara, perusahaan asal Korea Selatan ini juga bermitra dengan perusahaan telekomunikasi besar asal Malaysia, CelcomDigi Berhad, dan Cosmic Technologies, penyedia solusi Internet of Things (IoT) terkemuka di Filipina. SKT juga akan mengadopsi bahasa lain seperti Melayu dan Hindi untuk Ifland.

Platform metaverse telah diintegrasikan ke dalam banyak sektor di Korea Selatan untuk menjembatani kesenjangan antara ruang online dan offline. Menurut Emergen Research, sebuah perusahaan riset pasar, pasar Metaverse global diperkirakan akan mencapai $828,95 miliar pada tahun 2028.

READ  Indonesia akan menetapkan kuota emisi untuk pembangkit listrik tenaga batu bara bulan ini

© Aju Business Daily & www.ajunews.com Hak Cipta: Semua materi di situs ini tidak boleh direproduksi, didistribusikan, dikirim, ditampilkan, diterbitkan atau disiarkan tanpa izin dari Aju News Corporation.



LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."