KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

entertainment

Tencent berinvestasi di saham minoritas di MD Pictures Indonesia

Raksasa internet China Tencent Holdings telah menginvestasikan saham minoritas di perusahaan produksi film Indonesia MD Pictures, menurut pengajuan yang terakhir dengan Bursa Efek Indonesia.

MD. gambar Presiden Manoj Dhamu Punjabi telah menjual kurang dari 15% saham kepada Tencent dengan harga sekitar $50 juta, menurut direktur DealStreetAsia.

Setelah kesepakatan diumumkan, saham MD Pictures diperdagangkan pada kisaran Rp440 per saham, naik 2,33% pada sesi perdagangan kedua. Harga sahamnya telah meningkat lebih dari 125% sepanjang tahun ini.

Mengenai investasi Tencent, Punjabi mengatakan: “Ini adalah titik awal untuk peta jalan digital yang membentang dari platform digital hingga peluang langsung ke konsumen. Ini juga merupakan langkah untuk pertumbuhan secara global.”

Punjabi juga mencatat bahwa Tencent memiliki divisi film yang telah berinvestasi dalam produksi dan distribusi film-film besar Hollywood. “Memiliki pemegang saham dengan pengaruh global tentu bisa menguntungkan kami,” tambahnya.

Perusahaan yang telah berdiri selama hampir dua dekade ini telah memproduksi film-film seperti biografi Cintaku dan Aynon, ayat cinta, dan film horor seperti Danor Dan cinta. Ia telah menjalin kemitraan dengan beberapa platform digital seperti Disney + Hotstar, WeTV, iflix, Viu, Netflix, Vidio dan Mastream Telkomsel untuk distribusi film.

Punjab juga melakukan serangkaian jual beli saham sebelum kesepakatan diumumkan. Menurut pengajuan BEI, ia menjual 1,39 miliar saham senilai 695,47 miliar rupee ($ 49 juta) pada 15 Oktober, mengurangi kepemilikannya menjadi 8,86% dari 23,48% sebelumnya. Sebelum menjual sahamnya pada Oktober, Punjab membeli total 799,46 juta saham melalui beberapa transaksi pada September.

PT MD Global Media dan PT MD Graha Utama tetap menjadi pemegang saham pengendali MD Pictures dengan kepemilikan gabungan sebesar 50,5% di perusahaan tersebut.

READ  Hangry, sebuah perusahaan dapur awan Indonesia berencana untuk menjadi perusahaan makanan dan minuman global, untuk menutup Seri A senilai $ 13 juta

MD Pictures melaporkan keuntungan sebesar 5,98 miliar rupee dalam enam bulan pertama tahun 2021 atas inisiatifnya untuk memasuki layanan streaming, sebuah ayunan besar dari kerugian sebesar 63,63 miliar rupee pada tahun sebelumnya. Penjualan perusahaan meningkat dua kali lipat menjadi Rp126,4 miliar pada periode Januari-Juni 2021 dari Rp56,8 miliar pada tahun sebelumnya, berkat penjualan film.

Setelah terdaftar pada tahun 2018, MD Pictures Mencari untuk merekrut mitra asing Sebagai investor strategis berusaha menciptakan nilai lebih bagi perusahaan.

Tencent menolak berkomentar untuk cerita ini.

Tencent di Indonesia

Kesepakatan itu dipandang sebagai masuknya Tencent ke industri hiburan Indonesia. The Chinese Internet Corporation, investor aktif dalam teknologi Indonesia, telah mendukung perusahaan rintisan terkemuka termasuk Gojek, GoTo, B2B e-commerce Ula, OnlinePajak, Bibit.id dan lain-lain.

Tencen, melalui unit e-commerce-nya JD.comdan juga berinvestasi di Traveloka. Selain itu, telah meluncurkan aplikasi pesan WeChat di Indonesia bekerja sama dengan MNC Group. Tencent juga memiliki pusat data komersialnya di Jakarta melalui anak perusahaannya, Tencent Cloud. Perusahaan berencana untuk membuka pusat data kedua di Indonesia pada akhir tahun 2021.

Tencent telah melakukan investasi besar dalam Ruang media dan hiburan Asia Tenggara dengan mengakuisisi aset platform streaming iflix pada tahun 2020.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."