KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

Economy

Indonesia untuk mempererat hubungan dengan Sri Lanka



Dewey Justina Toping, Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka, mengatakan Indonesia akan terus memperkuat hubungan dengan Sri Lanka sebagai mitra sejati.

KBRI Kolombo mengutip Dubes yang mengatakan bahwa semangat persatuan bangsa Indonesia adalah kunci untuk memperoleh kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Mahasiswa Sri Lanka dari Royal Colombo College dan Samudhi Dance Group dengan antusias merayakannya dengan mengibarkan Bendera Indonesia dalam perayaan HUT RI ke-78 di KBRI Colombo. Mereka menghadiri upacara bersama masyarakat Indonesia di Sri Lanka.

Tokoh agama, perwakilan Sri Lanka-Indonesian Friendship Association (SLIFA), komunitas Melayu Sri Lanka, pengusaha, agen perjalanan, dan jurnalis termasuk di antara 250 orang yang hadir di kedutaan.

Dalam sambutannya, Duta Besar RI Dewi Justina Toping menyebutkan bahwa tanggal 17 Agustus merupakan hari yang istimewa bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk yang berada di Sri Lanka dan Maladeya, dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Sukarno, Presiden pertama Indonesia, dan Wakil Presiden Muhammad Hatta mengumumkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. “Lebih dari 300 suku bangsa di Indonesia berpartisipasi dalam pembentukan negara baru merdeka bernama Republik Indonesia,” ujar Dubes Dewey.

Dubes menambahkan, semangat persatuan bangsa Indonesia menjadi kunci kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

“Motto nasional kita Bhinneka Tunggal Ika telah menjadi satu kesatuan yang menggerakkan seluruh suku bangsa Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan. Dari era Pergerakan Nasional atau Kebangkitan Nasional pada tahun 1908 hingga Sumpah Pemuda pada tahun 1928,” terangnya. Duta Besar Dewey, moto tetap patriotik konsisten dan relevan saat ini.

Pada bagian lain sambutannya, Dubes Dewey menyampaikan berbagai capaian Pemerintah Indonesia, khususnya di bidang ekonomi dan politik luar negeri, baik di tingkat bilateral, regional maupun internasional, termasuk hubungan dengan Sri. Sri Lanka dan Maladewa, serta kepresidenan Indonesia dalam Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara pada tahun 2023. “Indonesia akan selalu mempererat hubungan dengan Sri Lanka sebagai mitra sejati,” kata Dubes Dewey.

READ  Panggilan Pulau: Warga Singapura Pensiun di Luar Negeri

Rangkaian kegiatan memperingati HUT RI ke-78 terdiri dari pengibaran bendera Indonesia, pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945, dan doa. Sebelum upacara, Dubes Dewey membuka Pasukan Pengibar Bendera yang terdiri dari Zakat P. Siregar, Nisa Nurfitriyani dan Achmad Dita Setiawan.

Upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI ditutup dengan pemotongan Nasi Tumpeng, foto bersama seluruh peserta upacara, dan pengumuman bahwa KBRI bekerja sama dengan SLIFA akan menyelenggarakan bazar budaya dan amal pada tanggal 2 September 2023 di KBRI. (Lembaran Kolombo)


Tampilan setelah: 589

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert."