KabarTotabuan.com

Memperbarui berita utama dari sumber Indonesia dan global

sport

Kementerian Soroti Status Cagar Budaya Banyumas “Mindwan”

Penerimaan tersebut membuat bangga masyarakat Kabupaten Banyumas.

Purwokerto Si Jawa (Antara) – berdoa, kuliner khas Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, yang disahkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Persetujuan tersebut diperoleh dalam Sidang Identifikasi Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2021 yang diselenggarakan di Jakarta pada 26-30 Oktober 2021.

berdoa Akhirnya terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda dalam kategori Keterampilan dan Penguasaan Kerajinan Tradisional. Proses pengusulan sudah dilakukan sejak tahun 2020, “Kepala Bidang Nilai Adat Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas, Missban, ada di sini pada Sabtu.

Ia mengatakan, proses seleksi berlangsung dalam beberapa tahapan, antara lain seleksi administrasi oleh Sekretariat Cagar Budaya Takbenda, pertemuan proposal pertama dan kedua oleh tim ahli warisan budaya takbenda, selain pengajuan proposal oleh perwakilan daerah, dan verifikasi. dari proposal.

Berita terkait: PANDI, komunitas literasi berupaya membakukan teks lokal

Menurut Mesban, pihaknya telah mengirimkan sejumlah foto, video, dan naskah akademik untuk mendukung persyaratan administrasi proposal ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Dia mengatakan, kantor gubernur kemudian menyerahkannya ke Ditjen Kebudayaan Kementerian.

pada tahun 2020, berdoa Dia menambahkan bahwa itu belum berhasil diterima sebagai warisan takbenda

“Usaha itu berhasil tahun ini. Penerimaannya membuat masyarakat Kabupaten Banyumas bangga,” ujarnya.

Selain itu, dia mengatakan bahwa berdoa Sudah menjadi menu sehari-hari masyarakat sejak lama, sehingga juga menjadi identitas bagi masyarakat Banyumas.

Berita terkait: Musisi Ambon Diminta Gunakan Label Kota Musik Untuk Manfaat

Selanjutnya, Mispan melaporkan bahwa tarian tradisional di daerah tersebut disebut ebeg Itu juga telah diterima sebagai warisan budaya takbenda di bawah kategori seni pertunjukan.

READ  Sistem FET pencairan benang untuk Indonesia

Tari tradisional harus menjalani dua sesi identifikasi karena memiliki kesamaan dengan seni tradisional lainnya, misalnya, Gathelan Dari Purworejo dan kuda kulit Dari Provinsi Jawa Timur, yang juga menggambarkan sekelompok ksatria, katanya.

“Namun, itu sangat terkenal di daerah Banyumas ebeg,” dia menambahkan.

Berita terkait: Kognisi, budaya adalah tantangan utama untuk menghadapi dwarfisme: BKKBN

Selain itu, Kabag mengatakan bahwa salah satu tokoh di Banyumasan contoh (Lakon wayang tradisional Indonesia) yang disebut Bauer juga telah diusulkan sebagai warisan budaya takbenda.

Namun, tambahnya, usulan tersebut tertunda karena memerlukan verifikasi oleh kajian akademis yang lebih kuat.

Sedangkan menurut kekulturan.kemdikbud.go.idDalam Sesi Identifikasi Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2021, 289 aset budaya dari 28 provinsi direkomendasikan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia tahun ini.

Berita terkait: Presiden Jokowi menghadiri KTT G20 dan pertemuan bilateral

Berita terkait: Presiden Jokowi memulai tur tiga negara

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Ninja budaya pop. Penggemar media sosial. Tipikal pemecah masalah. Praktisi kopi. Banyak yang jatuh hati. Penggemar perjalanan."