Zelensky menelepon presiden terpilih Indonesia Subianto, menyampaikan undangan ke pertemuan puncak perdamaian
Presiden Volodymyr Zelensky mengadakan panggilan telepon dengan Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto pada 18 Maret setelah mantan jenderal tersebut memenangkan pemilu pada 14 Februari.
Hasil resmi pemilu belum diumumkan, penghitungan suara telah selesai di 33 dari 38 provinsi.
Subianto, seorang tokoh kontroversial yang dilarang masuk Amerika Serikat selama 20 tahun karena pelanggaran hak asasi manusia, kemungkinan besar akan menjadi presiden, menurut laporan awal dan hasil pemilu sejauh ini.
Zelensky dikatakan Mengucapkan selamat kepada Subianto atas keberhasilannya, ia “menyatakan harapan untuk kelanjutan hubungan bilateral yang saling menguntungkan.”
Zelensky telah mengundang Subianto untuk menghadiri pertemuan puncak formula perdamaian di Swiss dalam beberapa bulan mendatang.
“Di Indonesia pada tahun 2022 saya mempresentasikan formula perdamaian,” kata Zelensky, mengacu pada presentasi pertamanya tentang 10 poin rencana perdamaian pada KTT G20 November 2022 di Bali, Indonesia.
Indonesia memiliki potensi peran untuk mengimplementasikan poin-poin formula perdamaian mengenai ketahanan pangan dan keamanan nuklir serta pertukaran tahanan, kata Zelensky.
“Pemikir jahat. Sarjana musik. Komunikator yang ramah hipster. Penggila bacon. Penggemar internet amatir. Introvert.”